4 Fakta Dibalik Glamournya Industri Film Porno Eksploitasi dan Trafficking

Candra Kartiko | Wahyu Astungkara
4 Fakta Dibalik Glamournya Industri Film Porno Eksploitasi dan Trafficking
Ilustrasi media sosial (Freepik)

Industri film porno telah menjadi bagian yang tampaknya sulit dipisahkan dari industri hiburan, meskipun memiliki pengaruh pada budaya populer dan perkembangan teknologi. Meskipun kontroversial dan sering dikutuk oleh banyak orang, ada beberapa fakta yang perlu diuraika ketika membicarakan industri ini.

BACA JUGA: 4 Wisata Ramah Anak di Indonesia, Sensasi Edutainment Penuh Manfaat dan Menyenangkan

1. Memiliki dampak ekonomi yang signifikan

Menurut laporan dari American Psychological Association, industri film porno menghasilkan pendapatan tahunan sekitar $97 miliar pada tahun 2019, jumlah yang melebihi pendapatan industri musik dan olahraga profesional. Industri ini menciptakan ribuan lapangan kerja, baik di belakang layar maupun di depan kamera. Ada banyak perusahaan produksi, sutradara, pemeran, dan staf lainnya yang terlibat dalam pembuatan film porno.

2. Mendorong inovasi teknologi

Diakui atau tidak, seiring dengan berkembangnya internet, industri ini telah menjadi salah satu penggerak utama dalam perkembangan streaming video, pembayaran online, dan pengalaman interaktif. Fitur-fitur seperti streaming langsung, langganan situs web, dan virtual reality telah diperkenalkan oleh industri ini.

Hal ini menunjukkan bahwa permintaan konsumen dalam industri porno dapat memicu inovasi teknologi yang bermanfaat bagi industri hiburan secara keseluruhan.

BACA JUGA: Novel "Keajaiban Toko Kelontong Namiya" dan 4 Pesan Moral yang Bisa Dipelajari

3. Menciptakan persepsi salah tentang seksualitas

Selain itu, film porno juga bisa menghadirkan pandangan yang salah tentang seksualitas manusia. Film-film porno seringkali memperlihatkan citra yang tidak realistis dan berpotensi merusak persepsi masyarakat tentang hubungan intim yang sehat.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa paparan yang berlebihan terhadap film porno akan berdampak negatif pada hubungan antarpribadi, termasuk disfungsi seksual, kecanduan seksual, dan penurunan kepuasan dalam hubungan romantis.

4. Eksploitasi seksual dan trafficking

Di balik kilauan glamournya yang dengan mudah kita saksikan, industri film porno juga memiliki sejumlah masalah yang serius. Salah satunya adalah eksploitasi seksual dan perdagangan manusia. Beberapa studi bahkan telah mengungkapkan bahwa sebagian besar pemeran dalam film porno mengalami eksploitasi dan tekanan yang tidak sehat.

Banyak dari mereka terjerat dalam jaringan perdagangan manusia dan dipaksa untuk melakukan tindakan yang melanggar hak asasi manusia. Ini menunjukkan bahwa industri ini mungkin menciptakan dampak negatif yang serius pada kehidupan individu yang terlibat di dalamnya.

BACA JUGA: Mengenal Aplikasi Publish or Perish dan Fungsinya untuk Mahasiswa

Itulah empat fakta dibalik glamournya industri film porno berdasarkan sumber dari The Journal of Sexual Medicine, Does viewing explain doing? Assessing the association between sexually explicit materials use and sexual behaviors in a large sample of Dutch adolescents and young adults.

Meskipun industri ini memiliki dampak ekonomi dan teknologi yang signifikan, kita tidak boleh melupakan konsekuensi sosial dan individu. Oleh karena itu,  perlu adanya perhatian serius terhadap pelindungan hak asasi manusia dan perlakuan yang adil bagi individu yang terlibat dalam industri ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak