Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Alycia Tracy Nabila
Taylor Swift. (instagram/taylorswift/billboard)

Kalian yang penggemar lagu western pasti tidak asing dengan penyanyi satu ini. Ya, Taylor Swift adalah penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat yang kerap kali dijuluki sebagai 'Queen of Heartbreak.' Ia sendiri sudah memulai kariernya sejak berusia 15 tahun, loh!

Lagu-lagunya yang populer di seluruh dunia ini banyak menceritakan kisah dari kehidupan pribadi yang dialaminya, terutama masalah percintaan. Banyak lagunya yang mengandung lirik menyedihkan hingga membuat para pendengarnya ikut terenyuh larut dalam emosi.

Nah, lagu mana saja, sih, yang dianggap lagu tersedih menurut Swifties alias para penggemarnya Taylor Swift? Berikut ini lagu paling sedih Taylor Swift yang bisa kamu dengarkan.

1. Back to December

Back to December (twitter.com/tswiftupdate_ph)

"Back to December" sebagaimana dirilis pada 15 November 2010 ini merupakan permohonan maaf yang ditujukan kepada sang mantan kekasih, Taylor Lautner, melalui sebuah lagu. Lagu ini sendiri termasuk lagu sedih nan galau yang ikonik pada masanya, bahkan hingga sekarang.

Taylor Swift dikenal sebagai musisi yang secara gamblang menceritakan tentang kisah percintaannya dengan berbagai mantannya yang dikemas dengan apik melalui lagu. Kebanyakan lagu-lagu yang ditujukan kepada mantannya itu diambil dari sisi Taylor Swift yang tersakiti. Namun, lagu "Back to December" ini merupakan lagu pertama di mana dirinya meminta maaf dan menyesal kepada seseorang yang begitu berharga baginya.

2. Last Kiss

Last Kiss (twitter.com/cemeterydrr)

Lagu "Last Kiss" sendiri mengisahkan tentang kerinduan terhadap seseorang yang kini sudah bukan menjadi miliknya. Keputusasaan, kemarahan, kefrustasian, kebingungan, dan kesedihan yang dirasakan setelah mengakhiri hubungan tersampaikan melalui lagu ini.

Mengenang kembali memori yang pernah dilalui bersama sang terkasih hingga akhirnya hubungan tersebut harus kandas tanpa diduganya.

3. Breathe

Breathe (twitter.com/chimmyswhore)

Mengisahkan tentang persahabatan, lagu "Breathe" ini mengandung makna permintaan maaf dan perpisahan karena harus mengakhiri suatu hubungan yang pernah terjalin.

Kehilangan sesosok teman yang berharga dan hubungan yang harus berakhir itu merupakan hal tersulit yang harus dilalui. Bukan karena pihak siapa yang salah, tetapi karena memang hubungan itu harus diakhiri saja.

4. My Tears Ricochet

My Tears Ricochet (twitter.com/takemehometoyou)

Terinspirasi dari film drama Marriage Story, dalam lagu ini, Taylor Swift menceritakan perasaan sakit yang dialaminya ketika berselisih dengan mantan bossnya. Meskipun dirinya belum pernah merasakan perceraian, tetapi rasa sakit itu terasa sama dengan apa yang pernah ia alami.

Ketika orang yang paling kita percayai ternyata menjadi orang yang paling menyakiti kita, dan ketika orang yang pernah menjadi sahabat justru berakhir menjadi musuh terbesar kita. Ironis, tetapi begitulah kenyataannya.

5. Tolerate It

Tolerate it (twitter.com/juan_repspace)

Selain film, lagu yang satu ini terinspirasi dari buku yang pernah dibaca oleh Taylor Swift yang berjudul Rebecca karya Daphne du Maurier. "Tolerate it" menceritakan tentang perjuangan terus-menerus untuk menginginkan cinta dari seseorang yang bahkan tidak pernah memerhatikan apapun yang telah kita lakukan untuknya.

Dari kelima lagu di atas, manakah yang tersedih dan terfavorit menurutmu? Tentunya masing-masing memiliki makna dan suasananya tersendiri, apalagi kalau kamu pernah mengalami hal serupa seperti lirik-lirik yang terkandung di lagu-lagu tersebut.

Alycia Tracy Nabila