Dalam sejarahnya, negara China memanglah penuh dengan pertempuran. Bahkan, bagi yang mendalami ilmu sejarah, pasti sudah mafhum jika China daratan dulunya adalah area pertempuran bagi para penguasa dengan ambisi yang menyala-nyala.
Begitu panjangnya periode peperangan yang menghiasi sejarah negeri Tirai Bambu tersebut, membuat banyak film menarik yang diangkat dari kisah pertempuran atau pertarungan antar kerajaan di China daratan. Bahkan, tak sedikit pula yang mengambil setting waktu jauh sebelum tahun masehi dimulai.
Film Battle of Wits menurut saya pribadi merupakan salah satu film perang kolosal terbaik yang mengangkat tentang sejarah negeri China.
Tentunya, kita tak perlu membandingkan dengan film Red Cliff yang melegenda itu ya, karena bagaimanapun memang sangat sulit untuk mengalahkan film Red Cliff sebagai film kolosal terbaik di era kerajaan di China.
Battle of Wits yang dirilis pada tahun 2006 ini menceritakan tentang pergolakan di China ketika masa perang kerajaan atau yang dikenal dalam sejarah dengan periode The Warring States.
Ketika tujuh kerajaan saling berselisih, dan kerajaan Zhao yang superior tengah merangsek untuk menggempur kerajaan Yan yang menjadi musuh bebuyutannya, strategi untuk menghambat pasukan Zhao harus dilakukan sedari dini.
Sebuah wilayah kecil bernama Liang, menjadi tempat strategis untuk bisa menghambat pasukan Zhao yang tak terkalahkan. Mereka juga berharap bala bantuan dari suku Mozi yang berada di dekat wilayah tersebut untuk membantu.
Selama ini kelihaian suku Mozi dalam berperang telah melegenda, sehingga membuat Kota Liang pun meminta bantuan kepada mereka.
Namun sayangnya, ketika mereka mengharapkan pasukan dan bala bantuan, suku Mozi hanya mengirimkan seorang Ge Li (diperankan oleh Andy Lau) untuk membantu mereka menangkal serangan pasukan Zhao.
Meski merasa ragu, pemimpin Liang pada akhirnya mempercayakan pertahanan kotanya kepada Ge Li. Dan benar saja, dengan kelihaiannya, Ge Li mampu mengkonsolidasikan pasukan kecil yang dimiliki Liang dan menghambat laju pasukan Zhao.
Semua strategi yang dilakukan oleh pasukan Zhao, selalu bisa dikalahkan oleh pasukan Liang dengan komando dari seorang Ge Li.
Namun sayangnya, keberhasilan Ge Li ternyata menyulut rasa dengki di tubuh para pejabat kota Liang. Dengan berbagai intrik, mereka pun menyingkirkan Ge Li dan juga memenjarakan para pejabat atau panglima perang yang mendukung Ge Li.
Bisa ditebak, tanpa Ge Li, pasukan Liang yang sebenarnya sudah mampu membuat pasukan Zhao frustrasi, hancur lebur kali ini. Bahkan, pasukan Zhao dengan mudahnya mampu menembus pertahanan Kota Liang yang selama ini dikenal sangat kokoh.
Sebuah akhir yang tragis, karena ketamakan segelintir orang serakah, membuat seluruh kota harus menanggung akibatnya. Lantas, bagaimana nasib Ge Li dan panglima pendukungnya?
Temukan jawabannya di film Battle of Wits ini ya teman-teman! Oh iya, kalau teman-teman kesulitan dalam mencari film ini, cari dengan judul lain ya. Karena film ini juga dikenal dengan judul Battle of the Warriors.
Baca Juga
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Artikel Terkait
-
Drama Thailand 'Shadow' yang Diproduksi Viu Melakukan Pemberkatan
-
Ambil Tema Perampokan, Sutradara Film Mencuri Raden Saleh Dapat Ide di Yogyakarta
-
Viral Penonton Bioskop Tak Punya Etika Naikkan Kaki di Sandaran Kursi, Warganet: Fix Baru Pertama ke Tempat Mewah
-
Maizura Bawa-bawa Polisi di Lagu 'Ninu Ninu'
-
Nyanyikan Ninu Ninu, Maizura Minta Bantuan Polisi
Entertainment
-
Jadi Tontonan Populer, Dokumenter The Perfect Neighbor Raih 16,7 Juta Views
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
Terkini
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!