Mantan atlet basket nasional Denny Sumargo mengaku bahwa dirinya sempat mengalami perundungan berupa pemukulan, ketika dirinya masih bersekolah di Sekolah Dasar (SD).
Pengalaman itu diungkapkannya saat berbincang dengan sosok perempuan pemilik program acara Mata Najwa, yakni Najwa Shihab ketika membahas soal fenomena penerimaan informasi di ruang publik dan kaitannya dengan sistem pendidikan yang dinilai kurang mengajarkan berpikir kritis.
Dalam kesempatan itu, Najwa Shihab mengatakan bahwa berpikir kritis merupakan sebuah modal penting, salah satunya untuk menyaring segala informasi yang beredar.
BACA JUGA: Najwa Shihab Bicara Soal Pilihannya Tak Pakai Hijab, Aldi Taher: Blunder
Namun dalam pandangannya, sistem pendidikan di Indonesia masa lalu dinilai masih kurang dalam pengajaran berpikir kritis yang salah satunya merupakan upaya melatih seseorang untuk mempertanyakan banyak hal.
Sebaliknya fenomena yang terjadi adalah orang yang berpikir kritis justru kerap mendapatkan stigma negatif, karena dianggap menyusahkan.
"Anak yang suka nanya di kelas, itu malah dulu tuh dicapnya nyusahin, bandel, gitu ya. Jadi kalau anak yang kritis, justru pendidikan kita dulu nih, itu tuh malah membuat anak itu dicapnya negatif. Menurut ku itu," kata Najwa Shihab dikutip penulis Jumat (16/12/2022).
"Jadi sudah sejak terlalu lama nih kita berada di situasi pendidikan yang ketika kita bertanya, malah dianggapnya nyusahin, gitu," tambahnya.
Terhadap apa yang disampaikan oleh sosok jurnalis yang akrab disapa Mbak Nana itu, Denny Sumargo menyetujui dan membenarkannya dengan mengungkapkan pengalamannya sendiri yang sempat mendapatkan perlakuan tak menyenangkan ketika masa pendidikan.
BACA JUGA: Dicecar Gegara Tak Pernah Undang Anies Baswedan, Najwa Shihab: Diundang Kok
Dikatakan Denny, dirinya ketika SD kerap mendapatkan pukulan dari teman-temannya di sekolah karena sering bertanya dan seolah dianggap menyusahkan.
"Saya dipukulin Mbak," ujar Denny Sumargo.
"Saya waktu SD dipukulin, sama teman kelas saya, karena nyusahin, bener itu Mbak," tambahnya.
Menurut Denny Sumargo, alasan lain yang kerap dihadapi oleh orang yang aktif bertanya ketika di sekolah adalah sering dianggap seolah ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah orang pintar.
"Karena jadinya seperti ingin terlihat pintar," kata Denny Sumargo.
"Saya sering dipukulin, saya waktu SD sering dipukulin, karena stigma itu yang sering terjadi. Bener apa yang Mbak Nana bilang," tutur Denny lagi masih dalam kesempatannya.
Baca Juga
-
Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Tak Sangkal, Lady Nayoan Akui Rendy Kjaernett Sosok Bapak Sayang Anak
-
Tampakkan Batang Hidung Depan Publik, Rendy Kjaernett Ngaku Ingin Fokus Benahi Masalah Internal Keluarga
-
Hore! Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis 3 Bulan
Artikel Terkait
-
Janji Tinggal Janji? Jokowi Dulu Ingin Kawal IKN, Kini Serahkan ke Prabowo
-
Jokowi Enggan Nilai Kinerja Wapres Gibran, Najwa Shihab: Karena Anak Sendiri?
-
Ulasan Game Last Laugh: Kisah Tragis Dibalik Tawa Terakhir Perundung
-
Refly Harun Soroti Gestur Goyang Kaki Jokowi Saat Diwawancara Najwa Shihab, Cemas?
-
Dituding Melunak Wawancara Jokowi, Najwa Shihab Dapat Sindiran Pedas dari Mardial
Entertainment
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025
-
Drama Baru JTBC, The Art of Negotiation Rilis Poster Terbaru Lee Je Hoon
-
Dibintangi Widi Mulia, Ini Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception
Terkini
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan