Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Potret Arist Merdeka Sirait. (Instagram/ @komnasanak)

Aksi Ria Ricis mengajak baby Moana, putrinya yang baru berusia lima bulan naik jet ski hingga ATV menuai kontroversi publik. Aksi tersebut dikecam oleh publik lantaran membahayakan keselamatan Moana apalagi tak dipakaikan pelampung.

Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait memberikan kritikan terhadap aksi Ria Ricis mengajak Moana naik jet ski. Arist menilai jika istri Teuku Ryan itu membahayakan anaknya hanya demi konten.

BACA JUGA: Cengar-cengir saat Ayu Ting Ting Tampil, Sikap Raffi Ahmad Jadi Omongan

Arist Merdeka Sirait memberikan teguran keras terhadap aksi Ria Ricis mengajak buah hatinya melakukan berbagai kegiatan ekstrem. Menurutnya, hal itu termasuk bentuk eksploitasi anak.

"Saya tidak mengurangi hak anak untuk mendapatkan rekreasi, dibawa ke tempat-tempat hiburan untuk menyenangkan anak. Tapi sekali lagi kalau ada niatan karena itu hanya untuk meningkatkan konten. itu adalah ekspolitasi," tutur Arist Merdeka Sirait dikutip Yoursay.id dari kanal YouTubenya, Rabu (11/01/2023).

Aktivis kelahiran Pemantang Siantar ini mengingatkan Ria Ricis seyogyanya anak usia lima bulan mendapatkan kegiatan yang lebih baik untuk tumbuh kembangnya.

"Karena anak 5 bulan adalah anak yg sungguh-sungguh harus mendapatkan pelayanan yang baik, tumbuh kembang yang baik," ucapnya.

BACA JUGA: Dituding Tertawakan Venna Melinda Kena KDRT, Elma Theana Buru-buru Klarifikasi

Ia pun menghimbau dengan tegas agar Ria Ricis dan Teuku Ryan menghentikan aksi mereka untuk mengeksplotasi anak hanya demi konten semata.

"Sekali lagi Komnas Perlindungan Anak menghimbau dan meminta dengan hormat pada ibu Ria Ricis dan juga suaminya untuk menghentikan mengeksploitasi demi konten," pungkasnya.

Melansir dari Instagram resmi @komnasanak, teguran dari Komnas Perlindungan Anak kepada Ria Ricis dan Teuku Ryan disambut baik oleh warganet.

"Biar orang tua lain juga belajar dan teredukasi atas arahan komnas anak. Apalagi publik figure teladan untuk masyaraka," komentar warganet.

"Siapa tahu kalo yang ngasih tahunya Komnas anak mau dengerin gak bakalan dianggap nyinyir atau julid," sahut yang lain.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS