Ibunda Ferry Irawan, Hariati mengaku kecewa dengan vonis 1 tahun yang dijatuhkan hakim terhadap anaknya. Namun, ia sedikit bersyukur karena Ferry Irawan mendapat vonis lebih ringan.
"Agak kecewa tapi itu kan keputusan hakim ya. Tapi alhamdulillah dari 1 tahun 6 bulan jadi 1 tahun," ungkap Hariati dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (7/6/2023).
BACA JUGA: Inara Rusli Bongkar Silsilah Keluarga Usai Disebut Suntik Putih: Ya Ampun Keluarga Papaku Chinese
Kekecewaan Hariati terhadap vonis Ferry Irawan sebenarnya karena putranya ini tidak terbukti melakukan KDRT fisik. Sebagaimana laporan dari pihak Venna Melinda.
"Sebenarnya tidak ada KDRT (secara fisik), hakim aja memutuskan tidak ada KDRT. Seharusnya langsung bebas nggak dihukum 1 tahun," tuturnya.
Ibu Ferry Irawan ini membeberkan pula soal pernyataan Venna Melinda selama sidang yang selalu berubah-ubah. Alhasil, ia merasa anaknya sama sekali tidak bersalah atas kasus KDRT itu.
"Waktu sidang pertama aja Ferry tanya ke Venna 'Kamu pernah dipukul? Tidak. Hidung kamu pernah patah? Bilangnya tidak'. Kadang-kadang lupa, di situ aja jawabannya udah nggak benar," bebernya.
BACA JUGA: Fitri Salhuteru 'Sindir Pedas' Nikita Mirzani: Kalau Ingin Dihormati Sedari Kecil Hargai Anak
Rumah tangga Ferry Irawan dan Venna Melinda yang berakhir seperti ini membuat Hariati teringat awal mula pernikahan keduanya. Ia merasa sejak adanya keributan mengenai resepsi telah menjadi pertanda buruk.
Apalagi saat pernikahan Ferry dan Venna sempat diguyur hujan. Ini dirasa Hariati sebagai pertanda buruk di kemudian hari dalam rumah tangga mereka.
"Kalau hujan mungkin ada 2 kemungkinan bisa kebaikan atau berantakan. Ternyata betul kan pas pernikahan hujan, mau ijab kabul hujan waktu di Bali. Itu pertanda kedua," ujar Hariati.
"Pasti nggak baik pertandanya," imbuhnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Masuk Pot Tiga, Kans Reuni dengan Irak Makin Terbuka Lebar?
-
Review Novel Kudasai: Ketika Harus Memilih Dua Pilihan Sulit dalam Hidup
-
Ulasan Novel The Do-Over: Hari Valentine yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk
-
Ulasan Novel The Castle Karya Kafka: Potret Dingin Birokrasi yang Membungkam
-
Gaet Lucas Gama, Persik Kediri Komitmen Perbaiki Kesalahan di Musim Kemarin
Artikel Terkait
Entertainment
-
5 Drachin Tayang Juli 2025, Ada Drama Reuni Zhao Jinmai dan Zhang Linghe
-
Jelang Syuting, Guy Ritchie Mundur dari Posisi Sutradara Film Road House 2
-
4 Rekomendasi Film Indonesia Garapan Yandy Laurens, Yakin Skip?
-
Matilda Lutz Unjuk Aksi Brutal di Film Red Sonja, Intip Trailer Perdananya
-
Film Kelima Live Action Kingdom Dikonfirmasi, Siap Tayang Musim Panas 2026
Terkini
-
Timnas Indonesia Masuk Pot Tiga, Kans Reuni dengan Irak Makin Terbuka Lebar?
-
Review Novel Kudasai: Ketika Harus Memilih Dua Pilihan Sulit dalam Hidup
-
Ulasan Novel The Do-Over: Hari Valentine yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk
-
Ulasan Novel The Castle Karya Kafka: Potret Dingin Birokrasi yang Membungkam
-
Gaet Lucas Gama, Persik Kediri Komitmen Perbaiki Kesalahan di Musim Kemarin