Pada Jumat (6/7), Taylor Swift resmi merilis rekaman ulang untuk salah satu album lawasnya, Speak Now (Taylor's Version).
Penyanyi berusia 33 tahun itu tampak bahagia karena bisa membagikan kembali kisah cintanya di usia remaja yang telah terjadi hampir satu dekade silam.
Melalui akun Twitter pribadinya, Taylor Swift turut menceritakan sedikit pengalamannya dalam menyusun album Speak Now dulu. Pelantun lagu "Cruel Summer" itu mengungkapkan bahwa album tersebut bercerita mengenai banyak tragedi, drama, fantasi, dan perasaan sakitnya ketika sang musisi mulai menginjak umur 18 tahun.
"It's here. Ini milikmu, milikku, milik kita. Ini adalah album yang saya tulis sendiri tentang keinginan, fantasi, sakit hati, drama, dan tragedi yang saya jalani sebagai wanita muda antara 18 dan 20 tahun," tulis Taylor Swift dalam cuitan terbarunya di Twitter.
Dalam Speak Now (Taylor's Version), penyanyi kelahiran 1989 tersebut memanjakan penggemar dengan enam lagu baru. Bukan sembarang lagu, Swift sempat mengatakan bahwa keenam lagu tersebut berisi deretan lagu yang sempat ia hilangkan dari tracklist Speak Now versi awal. Ia berujar bahwa ketika itu dirinya hanya terobsesi untuk menceritakan kisah cintanya dengan baik dan terpaksa menghapus beberapa lagu kebanggaannya.
"Saya ingat membuat daftar lagu demi lagu, terobsesi dengan cara yang benar untuk menceritakan kisahnya. Saya harus kejam dengan pilihan saya, dan saya meninggalkan beberapa lagu yang masih saya banggakan sekarang," ceritanya.
BACA JUGA: Usai Open Donasi, Denise Chariesta Kini Jual Pakaian Dalam Bekas, Netizen Sentil RD: Lega Loh...
"Oleh karena itu, Anda mendapatkan 6 lagu From The Vault! Saya merekam album ini ketika saya berusia 32 tahun (dan masih tumbuh dewasa hingga sekarang) dan kenangan yang dibawanya kembali memenuhi saya dengan nostalgia dan rasa apresiasi," ungkap Taylor Swift melalui Twitter.
Tak cuman itu, para penggemar yang biasa dijuluki Swifties juga menyadari satu hal baru lain dalam album baru Taylor Swift kali ini. Dalam lagu "Better Than Revenge" sang penyanyi diketahui mengganti sepenggal lirik yang sempat menuai kontroversi di media sosial.
Lirik lama yang berbunyi, "She’s better known for the things that she does on the mattress" mengundang banyak komentar miring sebab tak sesuai dengan prinsip kesetaraan gender yang selama ini dianut tinggi oleh Taylor Swift. Oleh karenanya, Swift mengganti lirik tersebut menjadi, "He was a moth to the flame, she was holding the matches.’’
Speak Now (Taylor's Version) berjumlah total 22 lagu yang kini dapat didengarkan secara bebas melalui berbagai platform musik streaming.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Tayang Premier, Film Barbie Tuai Pujian Positif dari Media Hollywood
-
HYBE Minta Maaf Setelah Diduga Lakukan Pelecehan di Acara Fansign &TEAM
-
Berulang Tahun ke-27, Ini 3 Drama Korea Terbaik dari Moon Ga Young
-
Injak Usia 44 Tahun Hari Ini, Tonton Ulang 3 Film yang Dibintangi Gong Yoo
-
Asyik Manggung, Mata Harry Styles Terkena Lemparan Barang dari Penonton
Artikel Terkait
Entertainment
-
Rilis September, Tim Produksi The First Lady Bagikan Momen Pembacaan Naskah
-
Dilaporkan Gagal, Mediasi NewJeans dan ADOR akan Lanjut 11 September
-
Sinopsis Romantic Anonymous, Drama Shun Oguri dan Han Hyo Joo di Netflix
-
HUNTR/X Ungkap Ingin Ada Sekuel Kpop Demon Hunters untuk Selamatkan Jinu
-
Trailer Resmi Steve Rilis, Siap Tayang di Netflix Mulai 3 Oktober
Terkini
-
Kiat Jemput Karunia Tuhan yang Berkah Melimpah dalam Buku Dongkrak Rezeki
-
Putus Rantai Sampah dengan Kebiasaan Membawa Sendiri
-
BRI Super League: Lawan Persijap Jepara, Persib Diprediksi Bakal Kesulitan?
-
BRI Super League: Mauricio Souza Usahakan Kemenangan di Markas Persis Solo
-
3 Pemain Kunci di Balik Keperkasaan Timnas Indonesia U-17 Atas Uzbekistan