Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | raysa zahra
Band Radja resmi laporkan akun YT milik Anji (Instagram/radjabandofficial/duniamanji)

Merasa nama baiknya tercemar hingga diboikot oleh masyarakat, grup band asal Kalimantan Selatan Radja resmi melaporkan akun YouTube Dunia Manji milik penyanyi Anji ke Polda Metro Jaya. Selengkapnya simak artikel berikut ini.

Berawal dari Konten Podcast

Tayangan podcast (YouTube/dunia MANJI)

Band Radja melayangkan laporan ke akun Youtube dunia MANJI atas tudingan pencemaran nama baik di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Ditunjuk sebagai kuasa hukum, Sunan Kalijaga, SH menjelaskan dirinya telah resmi mewakili Band Radja dengan membuat laporan pada Senin kemarin (14/8).      

Sunan Kalijaga memaparkan persoalan bermula dari tayangan podcast bertajuk 'Tuntut Ian Kasela 20 Milyar, Pencipta Lagu Cinderella Akan Tempuh Jalur Hukum' di kanal YouTube dunia MANJI, yang telah mencolek nama grup band Radja.

Konten podcast berdurasi 40 menit tersebut menayangkan wawancara membahas polemik lagu Cinderella bersama narasumber Ipay alias Rival Achmad Labbaika sang pencipta lagu. Band Radja pun mendapat hujatan dari masyarakat yang tidak tahu duduk perkaranya. Tak hanya itu, Band Radja bahkan mengaku diboikot dan merugi buntut dari konten tersebut.

"Kami melaporkan adanya dugaan pencemaran nama baik melalui akun YouTube yang menyebabkan grup Band Radja tercemar bahkan diboikot bahkan dihina, dicaci maki oleh masyarakat yang tidak tahu apa sih yang sebenarnya terjadi," ungkap Sunan Kalijaga, SH, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa (15/8/2023).

"Kami melaporkan YouTube dunia MANJI karena dari sini-lah asal muasal atau pangkalnya kegaduhan terjadi yang menyebabkan klien kami, Band Radja, itu diboikot," ujarnya kembali.

BACA JUGA: Yogi Ilham Cuek Diejek karena Dekat dengan Nathalie Holshcer: Jadi Suster Digaji Rp3,5 Juta

Band Radja menduga Anji meraup keuntungan dari konten yang telah ditonton sebanyak 412 ribu tersebut, sementara pihak mereka mengalami kerugian karena aksi boikot di beberapa kota.

"Akun YouTube tersebut mendapat keuntungan yang dimana keuntungan dari viewesnya itu ya merugikan klien kami. Mereka dapat keuntungan, klien kami dapat kerugian sehingga ada pemboikotan di beberapa wilayah kota-kota," papar Sunan Kalijaga, SH.

"Ada hal yang nanti kita buka di penyidikan. Siapa yang benar siapa yang salah pun kami siap. Artinya, ini sudah pembangunan opini publik menggiring menyatakan grup Band Radja adalah maling," sambungnya melanjutkan.

Sunan Kalijaga, SH lebih lanjut menjelaskan jika ada dugaan-dugaan pelanggaran pidana baik pidana umum maupun khusus yang saat ini sedang dalam proses untuk dikaji.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

raysa zahra