Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
Aura Kasih di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Aura Kasih belum lama ini menjadi sorotan karena ucapan lawasnya yang mengomentari tubuh Nagita Slavina.

Sebagai pengingat, Aura Kasih dulu sempat menjalin kasih dengan Raffi Ahmad, sebelum menikahi Nagita Slavina. Namun, Raffi Ahmad berakhir memilih Nagita Slavina.

Usut punya usut, Aura Kasih rupanya sempat melakukan body shaming kepada Nagita Slavina dengan menyebutnya memiliki badan gendut.

Ucapan body shaming Aura Kasih 10 tahun yang lalu itu masih diingat oleh netizen, terutama penggemar istri Raffi Ahmad itu.

Terbaru ini, salah seorang netizen skakmat Aura Kasih karena dulu pernah body shaming ke ibu dua anak itu.

"@aurakasih ingat video ini gak? Wkwkw sekarang rumah tangga lu gimana mba? Mana body shaming lagi ngatain orang gendut. Wkwkwk malu gak sih," ujar seorang netizen yang dikutip dari tayangan Youtube TRANS TV Official, Sabtu (26/08/2023).

Amukan netizen itu pun dibalas oleh Aura Kasih dengan santai dan ia pun tampaknya enggan ambil pusing.

Aura Kasih sendiri menyadari dan mengakui bahwa ucapan body shamingnya ke Nagita Slavina adalah perbuatan yang kekanakan.

Perihal rumah tangganya yang disinggung oleh netizen tersebut, Aura Kasih pun tetap bersyukur dengan segala hal yang terjadi dalam hidupnya.

"Nggak ingat kalau nggak dikirimin orang-orang. Namanya bocah yaaa mulutnya tidak teredukasi," balas Aura Kasih.

"Kalau rumah tangga mah nggak ada. Tapi alhamdulillah dikasih rezeki sama Allah anak," sambungnya melanjutkan.

Netizen lain lalu kembali menyemprot Aura Kasih bahwa dirinya memiliki mulut yang ceplas-ceplos,

"Iya emang mbaknya bocah! Mulutnya nggak dibandrol kalau ngomomg. Minimal ngaca nggak sih mbak!" sahut netizen lain.

Kembali diamuk netizen, Aura Kasih memilih untuk tetap tenang dan tertawa dengan kemarahan netizen.

"Iyaaa namanya mulut tidak teredukasi gimana mau ngaca mbak," tutur Aura Kasih dengan menyematkan emoji tertawa.