Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Kartika Putri (instagram)

Artis Kartika Putri baru-baru ini mendapat sorotan karena pernyataannya yang menyinggung capres. Seperti diketahui Karput sapaan akrabnya sempat melontarkan tantangan kepada para capres untuk mengaji.

Menurutnya, dari kemampuan mengaji bisa menjadi bahan penilaian jika capres tersebut patut jadi pemimpin.

BACA JUGA: Giselle Menolak Gelar Pesta Ultah Mewah untuk Gempi: Nggak Semuanya Harus Ada di Atas

"Jujur aku kepengin sebenarnya ngedengar capres-capres pada ngaji. Yang suaranya merdu, itu yang kita pilih," kata Kartika Putri.

"Karena, pasti udah biasa baca Alquran. Orang yang udah biasa baca Alquran InsyaAllah bijaksana, amanah, hatinya lembut nggak keras, memikirkan rakyat, takut sama Allah melakukan hal-hal dzolim, dijaga sama Allah," sambungnya.

Pernyataan istri Habib Usman ini sontak menimbulkan pro kontra. Sayangnya, ketika ada pendukung yang tersinggung atas pernyataan tersebut justri ditanggapi Karput dengan ledekan.

"Cie yang marah yang sadar capresnya ga bisa ngaji ya. Panik gak paniklah masa gak (emoji tertawa)" tulisnya dalam sebuah balasan komentar ke netizen.

Sikap Kartika Putri ini tak membuat suasana reda justru bikin netizen geram. Netizen merasa wanita 33 tahun tersebut nyinyir lantaran terus mengaitkan persoalan apapun dengan agama.

"Istri ustad kok nyinyir ya (emoji tertawa) oh iya kan manusia biasa," komentar netizen.

BACA JUGA: Sama-sama Menantu, Beda Sikap Irish Bella dan Yasmine Ow Saat Ayah Mertua Meninggal Dunia

Kartika Putri soal capres tidak bisa mengaji. (Instagram/ lambe_danu)

"Karput tanpa lakiknya cuma mbak-mbak yang ngomongnya dimedok-medokin, lipstick menor sama baju kurang bahannya," sindir yang lain.

"Ngomong udah hijrah tapi bikin huru hara lu," ujar lainnya.

"Karput nih emang ye gak dimana-mana bawa-bawa agama muluk. Mentang-mentang istri habib? Wkwkwk," sentil netizen lain.

Kartika Putri setelah videonya viral soal tantang capres ngaji lantas memberikan penjelasan. Ia menantang capres ngaji karena terinspirasi dari salah satu Presiden Turki.

"Awal mulanya aku ngelihat salah satu presiden Turki itu ngaji suaranya masyaallah tabarakallah. Terus akhirnya pas live aku bilang, 'Ini alhamdulillah banget qodarullah semua paslon enam-enamnya itu adalah seorang muslim, dan negara kita mayoritas muslim terbesar di dunia. Jadi nggak ada salahnya kalau kita ingin setiap paslon itu dengar ngaji'. Nggak ada yang salah dong kalau kita pengen dengar orang muslim ngaji, benar nggak?" ungkapnya. 

Namun, ia menyayangkan videonya justru dipotong-potong hingga menuai komentar yang tidak baik.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS