Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Dini Sukmaningtyas
Penggemar K-Pop mengirimkan truk protes kepada HYBE, mendesak dukungan untuk Palestina (KBIZoom)

Sehubungan dengan adanya serangan genosida di Palestina, para penggemar K-Pop, khususnya penggemar artis di bawah naungan agensi HYBE Labels menyuarakan keresahan mereka terkait kerja sama HYBE dengan pihak-pihak yang mendukung Israel.

Diketahui bahwa CEO HYBE America, Scooter Braun, bukan hanya menjadi pendukung Israel, tetapi juga diketahui pernah “mengancam” seorang pendukung Palestina di masa lalu. Akibatnya, para penggemar K-Pop menaikkan tagar #HYBEDivestFromZionism untuk mendesak agar HYBE menghentikan kerja sama dengan pihak-pihak yang mendukung Israel.

Selain itu, penggemar juga merasa tidak nyaman usai HYBE menggunakan akun media sosial resmi BTS untuk mempromosikan lagu Usher, artis yang terang-terangan menunjukkan dukungannya terhadap Israel. Penggemar juga tidak menyetujui adanya spekulasi di mana RM bekerja dengan Pharrell Williams, seorang pendukung setia Israel dan badan militernya.

Namun, karena HYBE tetap bungkam terhadap tagar #HYBEDivestFromZionism, para penggemar membawa protes mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Melansir dari KBIZoom pada Jumat (23/2/2024), seorang penggemar mengungkapkan bahwa mereka berencana mengirimkan truk protes ke gedung HYBE. Gagasan tersebut dengan cepat mendapat dukungan dari berbagai komunitas penggemar artis HYBE.

Di hari yang sama, sebuah truk protes diletakkan tepat di depan gedung HYBE, menayangkan video-video mengenai situasi di Palestina, serta pesan dalam bahasa Korea dan Inggris yang menyerukan agar HYBE mengambil tindakan.

“Jangan berpaling ketika hal yang sama terjadi pada nenek moyang Korea Anda dan terjadi pada orang Palestina. Kami meminta Anda membela kemanusiaan, membela sisi kanan sejarah, dan menentang kekerasan,” demikian bunyi tulisan di truk tersebut.

Truk tersebut juga menuntut HYBE untuk mengeluarkan Scooter Braun dari HYBE Amerika, membatalkan kolaborasi dengan pendukung Israel Pharrell Willaims, serta membatalkan dan melakukan penghentian kerja sama dengan kolaborator Zionis dan perusahaan yang mensponsori genosida di Palestina.

Foto truk protes tersebut disebarkan oleh akun X (sebelumnya Twitter) @ARMY4Palestine, namun saat ini akun tersebut sudah tidak aktif.

Sementara itu, pihak HYBE Labels belum memberikan tanggapan terkait seruan protes dari penggemar. Bagaimana menurutmu?

Dini Sukmaningtyas