Film Dua Hati Biru Tayang 17 April, Aisha Nurra Datau Gantikan Adhisty Zara

Starvision akhirnya resmi merilis poster dan trailer film Dua Hati Biru. Sekuel Dua Garis Biru ini dijadwalkan tayang pada 17 April dengan alur cerita yang lebih rumit dan kompleks.

Karya terbaru Gina S. Noer ini menceritakan kehidupan baru Bima (Angga Yunanda) yang telah menjadi ayah muda. Ia dengan telaten mengurus putranya, Adam (Farrel Rafisqy) selama tiga tahun ditinggal sang istri, Dara (Aisha Nurra Datau). Hidup mereka langsung berubah saat Dara pulang dari Korea Selatan.

Pasangan muda ini yang menikah karena ‘kecelakaan’ ini pun tinggal bersama untuk mengurus anak mereka. Namun, rumah tangga Bima dan Dara dihadapkan oleh banyak masalah baru. Perbedaan tujuan hidup kerap membuat suami istri bertengkar.

Resmi memerankan karakter Dara, penggantian Adhisty Zara ke Aisha Nurra Datau menuai pro kontra di kalangan warganet. Dari pihak pro, mereka menganggap bahwa akting Nurra tak kalah keren dan cocok-cocok saja berperan sebagai Dara. 

“Recommended to watch sepertinya. Konflik yang diangkat bagus. Surprisingly yang jadi Dara Nurra Datau ya bukan Zara lagi. Nura emang keren sih aktingnya. Nonton dia di series Cinta Pertama Ayah bagus akting-nya,” komentar akun @inn***.

“Kalo Nurra yang gantiin sih worth it! Apalagi di sini mereka udah lebih dewasa dari yang film pertama. Nurra cocok kok jadi Dara. Yakin tetap dapat feel-nya! Let’s go @nuradatau,” kata akun @soo***.

Sementara itu, pihak kontra merasa bahwa Dara sudah sangat ikonik dengan Adhisty Zara sehingga rasanya tidak akan sama lagi bila diperankan orang lain.

“Kenapa harus ganti si, maunya Zara yang jadi PU,” komentar akun @the***.

“Setelah nonton trailer-nya masih kecewa sih, kenapa di-recast. Bukannya akting Nurra (bukan) tapi masih kebayang suaranya Zara, pas Dara ngomong,” tambah akun lain. 

Terlepas dari pro kontra tentang pergantian cast, banyak juga yang merasa bahwa film ini penting untuk ditonton sebab mengangkat sebuah isu penting.

Dari trailer-nya, Dua Hati Biru mengangkat isu pernikahan muda, ketimpangan sosial, ekonomi, dan masih banyak lagi isu-isu sosial yang relate dengan kehidupan sehari-hari. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS