Hubungan percintaan Azizah Salsha dan Pratama Arhan belakangan ini tampak semakin romantis. Bahkan, dalam setiap pertandingan sepakbola Azizah Salsha selalu hadir untuk memberi dukungan kepada sang suami.
Padahal, hubungan asmara putri Andre Rosiade, dan pesebakbola Timnas Indonesia ini diduga merupakan hasil perjodohan ayahnya yang sangat mengidolakan Pratama Arhan.
Rumah tangga Azizah Salsha yang harmonis dan langgeng hingga sekarang ini, menyita perhatian publik. Baru-baru ini, selebgram 21 tahun itu mengungkap kadar cinta yang harus dipersembahkan kepada pasangan, saat pacaran dan ketika sudah menikah.
Di depan kedua rekannya dalam sebuah podcast, Azizah berpendapat bahwa rasa cinta saat pacaran dan menikah harus dibedakan.
“Kalau masih pacaran, menurut aku jangan cinta-cinta banget lah,” ucap Azizah Salsha seperti yang dibagikan oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Kamis (2/5/2024).
Sebab menurutnya, jika saat pacaran terlalu mendalam mencintai kekasih lalu putus, maka hanya akan menyisakan luka yang teramat pedih.
“Jangan seratus persen (kalau masih pacaran), karena jika kalian seratus persen akan sakit hatinya. Jadi, menurut aku kalau masih pacaran jangan 100 persen. Tapi, kalau sudah menikah, harus seribu persen,” imbuh Azizah.
Selain itu, istri Pratama Arhan ini juga beri tips menjaga agar hubungan percintaan menjadi awet. Ia sebut sebelum menerima ungkapan cinta seseorang, perlu disampaikan mengenai segala sifat buruk dirinya agar masing-masing mengetahui kelemahan dan kekurangannya.
"Aku sebelum memulai hubungan sama orang, aku akan mengeluarkan buruk-buruknya aku. Terus aku kasih tau kayak gini gini gini," katanya.
Setelah ia mengutarakan sifat-sifat buruk yang dimiliki kepada calon pasangan, baru ia serahkan keputusan dan tidak ada paksaan.
"Bisa nerima apa nggak, kalau nggak bisa ya sudah jangan dipaksain. Nggak usah sama aku, berarti kita nggak cocok atau kita nggak sejalan pemikirannya," tandas wanita yang kerap disapa Zize itu.
Pernyataan Azizah Salsha mengenai ukuran cinta ini mendapat tanggapan beragam dari netizen.
"Menurutku mau pacaran atau nikah, intinya jangan 100%, karena kalau amit-amit dia selingkuh atau meninggal, sakit banget pasti. Jadi, mending cinta secukupnya aja, jangan sampe 100% apalagi 1000%," tulis @hithe*** di kolom komentar.
"Adik-adik, kalian nggak akan tahu ujian pernikahan itu nanti seperti apa. Nggak semudah itu mencintai 1000%, dia naruh handuk di atas kasur aja, kita udah ngedumel," sahut @nike23***.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Ulasan Buku Atraksi Beka: Temukan Bakat Diri dengan Melawan Rasa Ragu
-
Ulasan Buku Badu dan Kue Pesanan: Membangun Rasa Percaya Diri Sejak Dini
-
Buku Bertajuk Kesombongan Jerapah: Perilaku Congkak yang Membawa Celaka
-
Buku Festival Layang-Layang: Belajar Menghargai Karya Orang Lain dengan Bijak
Artikel Terkait
-
3 Keuntungan Timnas Indonesia Diperkuat 3 Pemain Abroad Berpengalaman di Piala AFF 2024
-
Publik Marah STY Coret Eliano Reijnders: Wow Lebih Pilih Pemain Nol Menit Bermain dari pada Bintang Eredivisie
-
Reaksi Gisel Soal Hubungan Gading Marten dan Medina Dina: Aduh! Yang Penting..
-
Main Tenis, Outfit Azizah Salsha Digunjing: Padahal Emaknya Pakai Jilbab Syar'i
-
Dibocorin Tukang Cukur Timnas, Foto Profil WhatsApp Pratama Arhan Disorot: Gemas Banget
Entertainment
-
SHINee Love Like Oxygen: Sakitnya Kehabisan Napas Karena Cinta
-
3 Rekomendasi Film Angelina Jolie Bergenre Fantasi
-
4 Film yang Dibintangi Vikrant Massey di Tahun 2024, Terbaru Ada The Sabarmati Report
-
Kembali Kolaborasi dengan Netflix, Zack Snyder Siap Garap Film Action
-
Ulasan Film The Lady In The Van, Wanita Misterius di Balik Van Tua
Terkini
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
-
Membedah Batasan Antara Kebebasan Berpendapat dan Ujaran Kebencian
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar