A Good Day to be A Dog merupakan drama Korea rilisan tahun 2023 bergenre komedi romantis. Drama Korea ini mendapuk Cha Eun-woo sebagai Jin Seo-won dan Park Gyu-young sebagai Han Hae-na. Drama ini sendiri menceritakan tentang kehidupan Bu Han sebagai guru Sastra Korea yang memiliki kutukan turun-temurun dari keluarganya, yang membuatnya berubah jadi anjing jika berciuman dengan orang lain.
Dari kisah hubungan Bu Han dan Pak Jin, tragedi masa lalu Pak Lee Bo-gyeom (Lee Hyun-woo) dan orang yang dicintai, hingga rasa cinta yang melukai Jin Seo-yul yang merupakan keponakan Pak Jin dan Han Yu-na yang merupakan kakak Bu Han, ada banyak pesan moral yang berkaitan erat dengan kehidupan.
Jika ingin mengetahui pesan apa yang disampaikan oleh A Good Day to be A Dog ini, berikut tiga pesan moral yang bisa kita jadikan pelajaran.
1. Jangan menilai orang lain dari luar semata
Pak Jin dikenal sebagai guru yang irit berbicara dan agak berperilaku dingin. Di antara semua guru, dia paling sering menghindari Bu Han tanpa alasan yang jelas. Dia pun pernah berkata bahwa dia tak nyaman berada di dekat Bu Han. Namun, bukan berarti dia tak senang bergaul dengan orang lain, apalagi Bu Han.
Sementara itu, Bu Han sendiri menganggap bahwa Pak Jin tak menyenangi dirinya, bahkan membencinya jika dilihat dari semua perlakuan guru itu kepadanya. Namun, dia mulai menyadari bahwa dia salah menilai Pak Jin. Dia tak seharusnya menilai Pak Jin hanya dari luar sebab semua yang tampak dari luar mampu menipu indera penglihatan.
2. Menjadi berbeda bukanlah sesuatu yang aneh
Sebuah kejadian mengerikan yang terjadi pada dirinya di masa lalu membuat Pak Jin memiliki trauma pada anjing. Hingga dewasa dan menjadi guru di SMA Garam, dia masih belum bisa mengatasi trauma itu. Dia pun memilih untuk menyembunyikan trauma itu. Sebagaimana yang sering dikatakan oleh orang-orang di sekitarnya, dia merasa bahwa laki-laki dewasa yang takut pada anjing merupakan sesuatu yang memalukan.
Di sisi lain, Bu Han mengatakan pada Pak Jin bahwa menjadi berbeda bukanlah hal yang aneh. Dia pun menyadari bahwa dia juga sering melakukan hal yang amat memalukan. Namun, dia tak pernah menyalahkan dirinya. Dia memahami bahwa itulah dirinya. Dia memang seperti itu. Meskipun terlihat berbeda-beda dari orang lain, dia memahami bahwa dia bukan orang yang aneh. Hanya saja, dia memang begitu.
3. Penderitaan pasti berakhir dan diganti dengan kebahagiaan
Karena kesalahpahaman di masa lalu, Bu Han, yang dahulu kala bernama Mak-soon dikutuk: semua keturunannya akan berubah menjadi anjing jika berciuman dengan seseorang. Pada awalnya, dia tak mengetahui bahwa kutukan itu bermula dari dirinya. Namun, saat Pak Lee menunjukkan jati diri yang sebenarnya, dia mulai mengetahui kebenarannya yang juga berkaitan dengan Pak Jin, kekasihnya yang sekarang ternyata juga menjadi kekasihnya pada masa itu.
Meskipun mengetahui kebenaran yang menyakitkan, Bu Han diberitahu oleh Pak Jin bahwa setiap awal pasti ada akhir. Dia diajak oleh Pak Jin untuk mengakhiri kutukan keluarganya. Dengan begitu, keturunannya ataupun keturunan kakaknya tak lagi merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang berbeda hingga harus selalu berhati-hati dalam berkencan. Bahagianya, akhirnya dia mampu menghentikan kutukan yang berasal dari Pak Lee di masa lalu dengan Pak Jin yang selalu berada di sisinya.
Sebagaimana setiap cerita pasti mempunyai pelajaran hidup, drama Korea A Good Day to be A Dog pun demikian, contohnya tiga pesan moral yang sudah tertera di atas. Dari kehidupan Bu Han yang amat sulit, pilihan Pak Jin untuk tetap bersama Bu Han, hingga kesediaan Pak Lee untuk mengubur dendam masa lalu, semua itu memiliki makna tersirat yang akan berguna jika diingat sambil terus menjalani hidup. Jadi, jika kamu belum menonton drama Korea komedi romantis ini, segera tonton, deh!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
5 Anime Sci-fi Paling Ikonik yang Tidak Kalah Apik dari Dandadan
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
5 Buah Iblis Paling Absurd dan Sulit Dinalar di One Piece, Apa Saja?
-
Identitas Mana yang Lebih Nyata: Nama di WhatsApp atau Jabatan di LinkedIn?
Artikel Terkait
Entertainment
-
Raih 57 Juta Views, Play Dirty Masuk Top 10 Film Terpopuler di Prime Video
-
6 Karakter Penting di Drama Legend of The Female General, Siapa Favoritmu?
-
Rilis Teaser, The Hunger Games: Sunrise on the Reaping Tayang November 2026
-
Sinopsis Film India '120 Bahadur', Dibintangi Farhan Akhtar
-
So Sweet, Omara Esteghlal Dedikasikan Piala Citra Pertamanya untuk Prilly!
Terkini
-
Disarankan Profesor IPB: Ini Cara 'Melatih' Sistem Imun Anda dengan Makanan Fermentasi
-
Review Film The Ghost Game: Ketika Konten Berubah Jadi Teror yang Mematikan
-
Banjir Bukan Takdir: Mengapa Kita Terjebak dalam Tradisi Musiman Bencana?
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Bukan Cuma Wortel, 5 Buah Ini Ternyata 'Skincare' Alami buat Matamu