
Pengadilan Distrik Seoul Pusat resmi keluarkan putusan yang melarang semua member NewJeans untuk beraktivitas secara independen menggunakan nama NJZ. Putusan tersebut sekaligus menandai menangnya ADOR pada tuntutan yang diajukan Desember 2024.
Putusan tersebut membuat NewJeans dilarang aktif secara independen, termasuk melakukan kontrak iklan baru. ADOR menanggapi putusan tersebut dengan mengapresiasi pengadilan karena sudah bijaksana.
"Halo, ini ADOR. Kami sangat menghargai penilaian bijak dari pengadilan mengenai permintaan perintah sementara," ungkap ADOR, diberitakan Hankyung via Naver, pada Jumat (21/3).
"Sebab status ADOR sebagai agensi NewJeans sudah terkonfirmasi secara hukum, kami akan memenuhi tanggung jawab kami mendukung para artis untuk maju," sambungnya.
ADOR bertekad untuk menunjang kegiatan NewJeans atau NJZ kembali, terutama penampilan mereka di ComplexCon mendatang.
Agensi berharap bisa segera berjumpa dengan para personel NewJeans, seperti Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein untuk membahas lebih lanjut mengenai masalah beberapa waktu belakangan.
Di sisi lain, kelima member NewJeans tersebut turut angkat suara merespon putusan pengadilan terbaru itu. Mereka menghormati putusan, tapi turut menilai putusan tersebut tidak meninjau situasi hubungan antara member dengan ADOR dan HYBE.
NJZ berencana mengajukan banding agar dapat melengkapi materi yang menentang putusan tersebut.
ADOR sebelumnya menggugat NewJeans ke pengadilan untuk melarang aktivitas musik grup tersebut. Gugatan tersebut menambah polemik yang tengah berlangsung antara agensi dan para artis sejak 2024.
NewJeans yang sekarang berganti nama menjadi NJZ pada awal Februari 2025, menyebut di media sosialnya bahwa ADOR menyampaikan gugatan sejak 11 Februari, seperti yang dilaporkan Korea Times pada Kamis (6/3).
Dalam gugatan tersebut, ADOR menuntut pengadilan untuk melarang Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein dari "semua aktivitas musik, termasuk penulisan lagu dan pertunjukan," sekaligus usaha promosi yang berkaitan.
Tindakan hukum terbaru itu menjadi permintaan ADOR terbaru lainnya agar grup itu menghentikan aktivitas komersial sembari mempertahankan status agensi sebagai perwakilan resmi mereka.
Sidang pengadilan pertama mengenai masalah tersebut dilaksanakan pada Jumat (7/3) pagi di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lily Rose-Depp dan Aaron Taylor-Johnson Diincar Bintangi Film Werwulf
-
Sinopsis I Know What You Did Last Summer, Kasus Pembunuh Berantai Fisherman
-
5 Rekomendasi Film Horor Korea Temani Akhir Pekan, Ada Exhuma-The Call
-
Mulai Syuting, Kru Dirikan Sekolah 'Muggle' untuk Aktor Serial Harry Potter
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Smurfs hingga Doraemon
Artikel Terkait
-
Sidang Suap Harun Masiku: Hasto Diteriaki 'Merdeka', Ada Apa? Rompi Oranye Jadi Sorotan
-
Hasto di Sidang Tipikor: Simpatisan Beri Dukungan, Muncul Sekelompok Orang Berompi KPK, Ada Apa?
-
4 Padu Padan Kasual ala Minji NJZ yang Cocok untuk Daily Look!
-
Hari Ini, Giliran Kubu Hasto Kristiyanto Bacakan Eksepsi Atas Dakwaan di Kasus Harun Masiku
-
Anggota TNI AL Penembak Bos Rental Nangis Mohon Ampun di Pengadilan Militer: Anak Saya Masih Kecil
Entertainment
-
STAYC Ubah Kekurangan Jadi Senjata Andalan di Lagu Comeback Bertajuk I Want It
-
Out of the Box, Key SHINee Usung Konsep Thriller di Full Album Bertajuk Hunter
-
Beautiful Strangers oleh TXT: Kuat dan Tumbuh Bersama di Tengah Perbedaan
-
Bergenre Aksi Komedi, Film Bad Day Gaet Cameron Diaz Jadi Bintang Utama
-
Tayang Januari 2026, Anime Hell Mode Rilis Visual Teaser dan Pengisi Suara
Terkini
-
Robi Darwis Ceritakan Momen Paling Berkesan Saat Bela Timnas Indonesia
-
Ulasan Novel The Long Game: Perjalanan Cinta dan Karier di Kota Kecil
-
Future on the Court: Futsal dan Generasi Baru yang Siap Menggebrak
-
Interpretasi Film Sore, Istri dari Masa Depan: Bagiku, Seperti Interaksi Tuhan dan Makhluk-Nya
-
Bersuara itu Hak, Doxing itu Ancaman