Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Kalina Oktaviani
Himiko Toga dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)

Boku no Hero Academia karya Kohei Horikoshi memiliki banyak karakter dengan sifat dan kepribadian unik, termasuk penjahat yang memiliki basis penggemar sendiri.

Beberapa penjahat populer seperti Gentle Criminal, La Brava, dan Lady Nagant telah diberikan penebusan dosa melalui cerita yang kompleks. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa karakter penjahat dapat memiliki sisi baik dan layak mendapatkan penebusan.

Beberapa penjahat Boku no Hero Academia sebenarnya ada yang bisa dimaafkan, entah karena mereka memiliki sisi baik, atau karena penyesalan mereka yang mendalam dan keinginan untuk berubah.

Karakter-karakter ini menunjukkan bahwa tidak ada yang benar-benar hitam putih, dan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah. Berikut adalah beberapa contoh penjahat yang mungkin layak mendapatkan momen penebusan.

1. Himiko Toga

Himiko Toga dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)

Selama momen-momen terakhirnya, Himiko Toga merasakan perubahan emosional yang kuat setelah Ochaco Uraraka menghubunginya. Dia diberitahu bahwa perasaan dan kasih sayangnya yang sebenarnya mampu dipahami oleh Uraraka meski tindakannya jahat. Hal ini membuatnya tidak ragu untuk mengorbankan dirinya dengan mentransfer darahnya kepada Uraraka yang terluka.

Tindakan terakhir Toga menggambarkan dirinya lebih seperti dirinya sendiri, bukan hanya penjahat biasa. Pengorbanannya untuk Uraraka menunjukkan bahwa dia memiliki sisi baik dan kemampuan untuk merasakan cinta. Jika dia selamat, dia mungkin bisa ditebus dan menemukan jalan untuk menebus kesalahannya.

2. Tomura Shigaraki

Tomura Shigaraki dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)

Tomura Shigaraki, salah satu penjahat utama Boku no Hero Academia bukanlah penjahat biasa karena latar belakangnya yang tragis. Sebagai Tenko Shimura, dia mengalami trauma usai tidak sengaja membunuh orang tuanya dan ditelantarkan oleh masyarakat. Kemudian, dia dieksploitasi oleh All for One sehingga membuat dirinya dipenuhi kebencian dan berakhir menjadi penjahat.

Apabila ada yang menunjukkan dukungan dan kasih sayang kepadanya, Shigaraki mungkin bisa menempuh jalan yang berbeda. Namun, setelah Izuku Midoriya aka. Deku menghancurkan sisa-sisa All for One, dia menemukan kedamaian dan terbebas dari kebencian yang dipaksakan kepadanya. Dia pun dapat menemukan jalan untuk meninggalkan masa lalunya dan memulai kehidupan baru.

3. Kurogiri

Kurogiri dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)

Kurogiri adalah ciptaan All for One dan Kyudai Garaki yang menggunakan mayat Oboro Shirakumo, teman sekelas Shota Aizawa dan Hizashi Yamada. Oboro dibunuh dalam sebuah kejadian yang diatur oleh All for One untuk mendapatkan Eraser Head Quirk milik Shota. Kematiannya menjadi awal dari transformasi mayatnya menjadi Kurogiri.

Meskipun menjadi penjahat utama, Kurogiri menunjukkan tanda-tanda penebusan saat kepribadian Oboro muncul kembali. Dia menggunakan Warp Gate Quirk miliknya untuk membantu para pahlawan dalam pertempuran terakhir melawan All for One dan Tomura Shigaraki. Tindakan heroiknya ini menunjukkan bahwa dia masih memiliki sisi baik dan dapat ditebus melalui tindakan terpujinya.

4. Shuichi Iguchi

Shuichi Iguchi aka. Spinner dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)

Shuichi Iguchi aka. Spinner, seorang mutan dalam serial Boku no Hero Academia menjadi penjahat karena diskriminasi dan perlakuan tidak adil dari masyarakat. Kebencian yang terakumulasi membuatnya melakukan tindakan kejam, seperti memimpin penyerbuan ke rumah sakit. Namun, setelah bertemu dengan Deku dan mendengar kata-kata terakhir Shigaraki, dia mengalami keruntuhan emosional.

Meskipun tindakannya tidak akan pernah dapat dimaafkan sepenuhnya, latar belakang Spinner yang menjadi korban diskriminasi menunjukkan bahwa dia pantas mendapatkan kesempatan kedua. Rasa empati terhadap alasannya menjadi penjahat membuat penggemar mempertanyakan apakah dia benar-benar jahat atau hanya 'produk' dari masyarakat yang tidak adil.

5. Jin Bubaigawara

Jin Bubaigawara aka. Twice dalam anime Boku no Hero Academia (myheroacademia.fandom.com)

Jin Bubaigawara, atau Twice, memiliki latar belakang tragis sebagai yatim piatu setelah orang tuanya dibunuh oleh penjahat dan dirinya dihukum karena tuduhan yang salah. Hal ini memaksanya menjadi tunawisma dan menjalani hidup yang sulit. Meskipun menjadi penjahat utama, dia menunjukkan tanda-tanda empati dan emosi, serta perubahan kepribadian yang dapat membuatnya menebus kesalahannya.

Kematiannya di tangan Hawks menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar, dengan perdebatan tentang apakah kematiannya perlu atau tidak. Karakternya yang kompleks dan manusiawi membuatnya mudah diyakinkan untuk bergabung dengan pihak yang baik. Oleh karena itu, nasib akhir hidupnya menimbulkan pertanyaan tentang apakah dia sebenarnya dapat diselamatkan.

Dalam dunia Boku no Hero Academia, beberapa karakter penjahat menunjukkan kemampuan untuk berubah dan menebus kesalahannya. Melalui pengalaman dan perubahan mereka, terlihat bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan menemukan jalan yang lebih baik. Dengan demikian, beberapa penjahat yang tertera dalam daftar di atas memiliki sisi baik yang patut dipertimbangkan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kalina Oktaviani