Good Boy: Film Horor Unik dari POV Seekor Anjing Selamatkan Pemiliknya

Film horor 'Good Boy' menawarkan premis yang segar dan emosional, dengan menjadikan seekor anjing bernama Indy sebagai protagonis utama. Disutradarai oleh Ben Leonberg dalam debut film panjangnya, 'Good Boy' memadukan kisah persahabatan, kesetiaan, dan teror supranatural yang dikemas dari sudut pandang hewan peliharaan.

Film ini akan tayang di bioskop pada 3 Oktober 2025, setelah sebelumnya mendapat sambutan positif saat pemutaran perdana di ajang South by Southwest (SXSW) pada Maret lalu. Dengan rating 95% di Rotten Tomatoes, film ini disebut sebagai salah satu horor paling menguras emosi di tahun 2025.

Kisahnya mengikuti Indy, anjing setia yang hidup bersama pemiliknya sekaligus sahabat terbaiknya, Todd (diperankan Shane Jensen). Setelah Todd mengalami krisis kesehatan, keduanya meninggalkan kehidupan kota dan pindah ke rumah tua milik keluarga Todd di pedesaan, yang telah lama kosong.

Sejak awal, Indy tampak waspada terhadap rumah tersebut. Nalurinya segera menangkap tanda-tanda bahaya: sudut-sudut kosong yang terasa hidup, kehadiran tak kasatmata, penampakan anjing yang telah lama mati, hingga bayangan kematian tragis penghuni sebelumnya.

Ancaman itu semakin nyata ketika Todd mulai terpengaruh oleh kekuatan gelap yang menguasai rumah tersebut. Indy harus berjuang melawan entitas jahat yang berusaha menyeret Todd ke alam baka.

Kisah ini dikemas sepenuhnya dari sudut pandang Indy, menciptakan ketegangan yang berbeda karena penonton melihat dunia melalui mata seekor anjing, yang tak bisa berbicara, namun merasakan ancaman lebih tajam daripada manusia.

Leonberg, yang menulis naskah bersama Alex Cannon, menggunakan anjingnya sendiri sebagai pemeran utama. Menurut pernyataannya yang dikutip dari Bloody Disgusting pada Minggu (10/8/2025), proses syuting berlangsung selama tiga tahun, menyesuaikan dengan jadwal dan kemampuan Indy. Banyak adegan diperoleh dengan trik kreatif, seperti membuat suara-suara lucu atau menggunakan camilan untuk memancing ekspresi.

"Ketika aktor utama adalah seekor anjing, aturan film tradisional tidak berlaku," ujar Leonberg. Ia bahkan ikut berakting karena Indy hanya benar-benar patuh pada dua orang, dirinya dan sang istri sekaligus produser film, Kari Fischer.

Film ini juga dibintangi Larry Fessenden, Arielle Friedman, dan tentu saja Indy yang memikat hati penonton sejak poster pertamanya dirilis. Poster tersebut menampilkan Indy berhadapan dengan tangan-tangan menyeramkan, dilengkapi tagline "Trust His Instincts" yang menegaskan peran naluri sang anjing sebagai pemandu cerita.

Sebagai karya horor, 'Good Boy' tidak hanya mengandalkan jump scare, tetapi juga memanfaatkan keterbatasan perspektif untuk membangun atmosfer mencekam. Menurut ulasan SXSW, fokus pada sudut pandang seekor anjing menciptakan rasa was-was yang terus-menerus, membuat penonton khawatir akan keselamatan Indy layaknya anggota keluarga sendiri.

Inspirasi Leonberg sejalan dengan pandangan sutradara '28 Years Later,' Danny Boyle, yang pernah mengatakan bahwa genre horor memberi kebebasan untuk mengambil risiko dan menantang konvensi. 'Good Boy' memanfaatkan kebebasan itu dengan membalik trope horor klasik, di mana biasanya hewan peliharaan menjadi korban awal, menjadikan anjing justru pahlawan yang menyelamatkan pemiliknya.

Meski berdurasi hanya 73 menit, 'Good Boy' dinilai mampu mempertahankan ketegangan sepanjang film. Adegan-adegan seperti penolakan Indy keluar dari mobil saat pertama tiba di rumah, interaksinya dengan arwah anjing lain, hingga momen ketika ia dirantai di luar rumah saat bahaya mengintai, membangun hubungan emosional yang kuat antara penonton dan karakter.

Selain menyuguhkan kisah horor, 'Good Boy' juga menyentuh sisi emosional tentang kesetiaan tanpa syarat. Naluri protektif Indy terhadap Todd menjadi kekuatan penggerak cerita, bahkan ketika Todd yang terpengaruh kekuatan jahat bersikap kasar padanya. Bagi pecinta hewan, film ini kemungkinan akan terasa lebih mengena, menghadirkan ketegangan sekaligus haru.

Dengan kombinasi perspektif unik, performa mengesankan dari aktor-akto manusianya, serta karisma alami seekor anjing, 'Good Boy' menempatkan dirinya sebagai salah satu film horor yang patut diperhatikan tahun ini.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS