Bagikan Teaser, Serial Wayward Kupas Kelamnya Industri Remaja Bermasalah

Netflix telah merilis teaser perdana Wayward. Serial bergenre thriller ini hadir dalam delapan episode dan akan tayang perdana pada 25 September mendatang.

Dengan latar lagu cover Where Did You Sleep Last Night? milik Nirvana, teaser berdurasi kurang dari satu menit ini mengajak penonton mengintip sebuah kota kecil yang kelihatannya begitu menenangkan dan indah.

Namun, tone-nya perlahan berubah jadi mencekam saat cuplikan remaja yang awalnya saling bergandengan tangan dan tersenyum ke arah seekor katak, berganti dengan adegan remaja berlarian panik di hutan, berkerumun dalam posisi tak wajar, hingga menangis pilu.

Serial ini berlatar di kota kecil bernama Tall Pines yang rupanya menyimpan banyak kejanggalan. Ada aura mencurigakan yang menyelimuti kota ini.

Di kota itu, berdiri Tall Pines Academy, sebuah fasilitas rehabilitasi untuk remaja bermasalah yang dipimpin oleh Evelyn Wade (diperankan oleh Toni Collette).

Setelah mencoba melarikan diri, dua remaja dari fasilitas tersebut akhirnya bekerja sama dengan seorang petugas polisi lokal demi mengungkap rahasia kelam dan sejarah tersembunyi dari kota Tall Pines.

Baik teaser maupun sinopsisnya masih terkesan samar. Hal ini pun membuat kita bertanya-tanya apakah ada kekuatan jahat yang mengintai atau sebuah misteri besar yang jadi inti cerita?

Berikut daftar aktor-aktris yang bergabung, beserta peran yang dimainkan:

• Mae Martin sebagai Alex Dempsey

• Toni Collette sebagai Evelyn Wade

• Sarah Gadon sebagai Laura Redman

• Sydney Topliffe sebagai Abbie

• Alyvia Alyn Lind sebagai Leila

• Brandon Jay McLaren sebagai Dwyane Andrews

• Tattiawna Jones sebagai Rabbit

• Isolde Ardies sebagai Stacey

• Joshua Close sebagai Duck

• Patrick J. Adams sebagai Wyatt Turner

• Patrick Gallagher sebagai Chief Bartell

• Gage Munroe sebagai Riley

• Byron Mann sebagai Brian

Dalam wawancara bersama Entertainment Weekly, sang kreator, showrunner, sekaligus pemain, Mae Martin, mengungkap bahwa inspirasi serial ini datang dari pengalaman sahabatnya yang pernah dikirim ke institusi serupa.

Martin awalnya sama sekali tak familiar dengan industri troubled teen di Amerika Serikat. Namun setelah mendengar langsung kisah sahabatnya, Martin mulai menelusuri lebih jauh.

Hasilnya, ia menemukan praktik-praktik yang dipertanyakan dan lemahnya regulasi di balik industri tersebut.

“Aku adalah remaja ‘nakal’ di awal tahun 2000-an dan sahabatku sempat dikirim ke salah satu institusi remaja bermasalah saat dia berusia 16 tahun. Dia pulang dengan cerita-cerita yang benar-benar gila,” ungkap Mae Martin, dikutip pada Kamis (14/8/2025).

Semua temuan dan ketertarikan itu kemudian dituangkan ke dalam Wayward yang mengangkat sisi kelam dari salah satu sekolah lokal khusus untuk remaja bermasalah.

“Saya ingin mengeksplorasi mengapa satu generasi selalu berakhir dengan membenci generasi berikutnya. Kita semua pernah menjadi remaja (atau mungkin masih), lalu perlahan berubah menjadi orang dewasa yang lupa akan masa itu. Wayward berbicara tentang proses perubahan ini, tentang mereka yang melawannya dan berusaha tetap terhubung dengan sisi remajanya, serta mereka yang menyerah dan sepenuhnya menjadi dewasa," ujar Ryan Scott selaku co-showrunner sekaligus produser eksekutif.

Menariknya, serial ini hadir di momen yang sangat tepat, ketika kesadaran publik terhadap industri ini mulai meningkat.

Berbagai dokumenter, kesaksian di media sosial, hingga sejumlah gugatan hukum berskala besar turut membuka mata banyak orang soal bagaimana industri yang minim pengawasan ini ternyata menjadi kedok bagi praktik kekerasan fisik, mental, hingga emosional terhadap anak dan remaja.