Manga legendaris One Piece kembali menjadi sorotan. Kali ini karena pengumuman hiatus yang tiba-tiba. Hiatus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan para penggemar setia. Kabar ini terkait langsung dengan kondisi kesehatan Eiichiro Oda, sang kreator.
Publikasi manga One Piece di majalah Weekly Shonen Jump akan dihentikan sementara. Ini dilakukan karena Oda-sensei, panggilan akrab Oda, mengalami "kondisi kesehatan fisik yang kurang baik." Meskipun tidak ada detail spesifik, para penggemar tetap memberikan dukungan penuh.
Kondisi kesehatan sang mangaka
Berita hiatus manga One Piece chapter 1158 disampaikan secara resmi melalui akun media sosial One Piece. Pihak staf mengonfirmasi bahwa Oda-sensei perlu beristirahat total. Ini adalah langkah penting untuk pemulihan kesehatannya. Staf juga memberikan kabar baik bahwa kondisi Oda-sensei kini menunjukkan perkembangan yang membaik.
Tindakan hiatus manga One Piece diambil secara tiba-tiba, bahkan setelah materi untuk majalah terlanjur dicetak. Ini menunjukkan bahwa keputusan ini dibuat pada saat-saat terakhir. Bahkan, pihak penerbit Shueisha meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Mereka menjelaskan bahwa One Piece masih tercantum di daftar isi majalah.
Dampak dan reaksi penggemar
Reaksi dari komunitas penggemar sangat beragam. Mereka menunjukkan empati dan dukungan yang besar untuk Oda-sensei. Banyak dari mereka yang berharap agar mangaka kesayangan mereka dapat mengambil waktu istirahat yang cukup. Penggemar tidak ingin memaksanya bekerja terlalu keras.
Kekhawatiran para penggemar mengenai kesehatan Oda-sensei bukan tanpa alasan. Baru-baru ini, dunia manga kehilangan legenda besar. Mendiang Akira Toriyama, pencipta Dragon Ball, meninggal dunia.
Peristiwa ini membuat komunitas manga sangat peka. Oda-sensei sendiri sempat mengakui bahwa dia harus selalu memantau tekanan darahnya, merujuk pada informasi di situs AnimeMojo.com.
Jadwal rilis dan ekspektasi
Menyadur informasi dari Crunchyroll News, hiatus manga One Piece direncanakan selama dua minggu. Manga ini tidak akan terbit pada Weekly Shonen Jump edisi 51 dan 52. Manga ini akan kembali berlanjut di Weekly Shonen Jump edisi Tahun Baru. Chapter baru dari manga inidiperkirakan akan rilis pada awal Desember.
Penggemar setia One Piece akan menantikan kelanjutan petualangan bajak laut Topi Jerami. Mereka sabar menunggu cerita yang lebih seru. Kondisi kesehatan Oda-sensei menjadi prioritas utama. Fans bersedia menunggu demi kualitas cerita yang maksimal.
Perjalanan panjang seorang mangaka
Oda-sensei memulai serialisasi One Piece saat usianya masih 22 tahun. Dia dikenal dengan jadwal kerja yang sangat padat, hanya tidur sekitar 3-4 jam per hari. Kesibukan inilah yang membuatnya jarang mengambil cuti atau istirahat. Jadwal yang sangat intens tersebut tentu berdampak pada tubuhnya, sedikit demi sedikit.
Merujuk pada AS USA, Oda-sensei pernah dirawat di rumah sakit di masa lalu. Dia mengalami abses peritonsillar, sebuah infeksi tenggorokan serius, pada tahun 2013. Hal ini sempat memaksanya untuk hiatus. Sejak itu, dia perlahan mulai mengambil jadwal istirahat yang lebih sering.
Oda-sensei ingin menjaga kondisi kesehatannya secara lebih baik. Meskipun demikian, semangatnya untuk One Piece tidak pernah pudar. Dia terus berdedikasi penuh pada karyanya. Bahkan, dia sempat melakukan perjalanan ke luar negeri.
Oda-sensei melakukan perjalanan untuk mengawasi produksi adaptasi live action One Piece. Dia rela bekerja keras demi kepuasan penggemar. Namun, dia juga sadar akan pentingnya kesehatan. Setelah kepergian Akira Toriyama, dia semakin memprioritaskan diri.
Oda-sensei mengungkap bahwa dia tidak ingin terlalu memaksakan diri. Dia berkomitmen untuk memberikan akhir cerita terbaik bagi para pembaca setianya.
Secara keseluruhan, kabar hiatus manga One Piece adalah pengingat penting bagi para penggemar. Kesehatan kreator adalah yang terpenting sehingga para lenggemar bersedia menunggu. Mereka terus menghargai dedikasi dan kerja keras sang mangaka yang telah menemani mereka selama ini.
Baca Juga
-
Sora yori mo Tooi Basho: Perjalanan Menjemput Mimpi Terjauh di Ujung Dunia
-
5 Alasan Wajib Nonton Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Part 1
-
Review Skip to Loafer: Kisah Persahabatan yang Singkat, tapi Bikin Terpikat
-
Rilis Trailer, Kupas Lebih dalam Film Anime Independen Beyond the Trail
-
Manakah Lore yang Lebih Kaya Antara Lord of the Mysteries dan One Piece?
Artikel Terkait
-
Anak Gus Dur ke Balai Kota Pakai Atribut Bajak Laut One Piece: Nggak Usah Takut, Ini Cuma Kartun!
-
5 Alasan Wajib Nonton Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Part 1
-
Sekiro: Shadows Die Twice Dapatkan Adaptasi Anime, Trailer Perdana Beredar
-
Bersiap Masuki Cour 2, Tougen Anki Bagikan Key Visual dan Trailer Terbaru
-
Modal Duduk di Rumah, Bisa Bawa Pulang Honda BeAT Edisi One Piece, Begini Syaratnya
Entertainment
-
Sora yori mo Tooi Basho: Perjalanan Menjemput Mimpi Terjauh di Ujung Dunia
-
Sinopsis Pretty Crazy, Ketika YoonA SNSD Kerasukan Tiap Malam
-
5 Drama Thailand Supranatural Penuh Misteri, Ada The Mask of Love
-
Teaser Film Ballad of a Small Player: Colin Farrell Jadi Penjudi Kelas Atas
-
5 Alasan Wajib Nonton Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Part 1
Terkini
-
Review Film Labinak: Praktik Sekte Kanibalisme dalam Keluarga Bhairawa
-
Horor Kanibalisme dalam Film Labinak yang Memunculkan Sumanto
-
Dandan Sat-Set, Tiru 4 Look Anggun Kim Ji Won dengan Dress Simpel Elegan
-
Belajar dari Denmark: Mengorbankan Pajak Buku Demi Cegah Krisis Literasi
-
4 Rekomendasi Serum dengan Ekstrak Kaktus untuk Rahasia Kulit Lembap dan Bebas Kusam