Hampir setiap orang pernah mengalami kepala pusing seperti berputar, dalam kalangan medis hal tersebut disebut dengan vertigo.
Vertigo adalah sensasi kepala terasa berputar atau terasa seolah-olah dunia di sekitarnya berputar. Biasanya, vertigo disertai dengan mual, muntah, dan kehilangan keseimbangan. Vertigo dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi telinga, kerusakan pada vestibular (sistem pengecekan gerakan kepala), dan masalah pada sistem saraf.
Dirangkum dari website resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, yankes.kemkes.go.id, ada dua jenis vertigo yang paling umum: vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer disebabkan oleh masalah pada organ vestibular di telinga, sedangkan vertigo sentral disebabkan oleh masalah pada sistem saraf sentral, seperti otak atau sumsum tulang belakang.
Sumber yang sama menyebutkan bahwa beberapa penyebab umum vertigo, termasuk infeksi telinga (otitis media atau labirinitis), kerusakan pada organ vestibular di telinga (seperti neuronitis vestibular atau sindrom Meniere), dan stroke. Vertigo juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya, seperti tekanan darah tinggi, migrain, dan anemia.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Dihadiahi Rumah Setelah Tak Menjabat, Lokasinya Bukan di Solo Tapi Karanganyar
Pengobatan untuk vertigo tergantung pada penyebabnya. Untuk mengobati vertigo, dokter mungkin akan melakukan tes untuk mencari tahu penyebab vertigo dan memberikan saran tentang bagaimana mengelola vertigo di kemudian hari. Jika vertigo disebabkan oleh infeksi telinga, maka obat antibiotik mungkin diberikan untuk mengobati infeksi. Jika vertigo disebabkan oleh kerusakan pada organ vestibular di telinga, maka terapi fisik atau obat-obatan dapat diberikan untuk membantu menstabilkan sistem pengecekan gerakan kepala. Jika vertigo disebabkan oleh kondisi medis lainnya, maka pengobatan akan terfokus pada mengobati kondisi yang mendasarinya.
Untuk mencegah vertigo, ada beberapa langkah yang dapat diambil, seperti:
- Menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan minum cukup air dan menghindari minum alkohol berlebihan.
- Mengurangi stres dan kelelahan dengan istirahat yang cukup dan melakukan latihan relaksasi.
- Menjaga posisi kepala dan tubuh yang seimbang saat bekerja atau beraktivitas.
- Mengikuti instruksi dokter dengan benar jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan vertigo.
Meskipun vertigo dapat menjadi sangat mengganggu, kebanyakan kasus dapat diobati dengan sukses. Jika Anda mengalami gejala vertigo yang berlangsung lama atau terus-menerus, segera carilah bantuan medis agar dapat mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
Artikel Terkait
Health
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
Mata Lelah Gara-gara Layar? Ini 6 Jurus Sakti Biar Gak Cepat Rusak
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
-
Saat Suhu Bumi Naik, Nyamuk pun Berpesta: Awas Ancaman 'Ledakan' Demam Berdarah
-
Jangan Diremehin! Ini 5 'Rahasia Sakti' Tahu yang Bikin Badan Lebih Sehat
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif