Scroll untuk membaca artikel
Angelina Donna | Angelina Donna
Salah satu bentuk Ogoh-ogoh di Bali (Foto: Ricardo)

Liburan Nyepi tahun lalu, kebetulan saya di Bali. Tidak sengaja memang. Saat itu saya harus menemui seseorang untuk urusan kerja di Bali.

Di hari Nyepi, Bali benar-benar mati. Saya hanya berdiam diri di hotel sepanjang hari dan malam. Tidak boleh ada lampu atau TV menyala. Sunyi seharian itu.

Para pecalang berjaga di sepanjang jalan, untuk mengawasi apakah ada masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah.

Tetapi hari sebelumnya, saya sempat berjalan-jalan di sepanjang Legian dan Seminyak untuk melihat keriuhan masyarakat Bali membuat Ogoh-ogoh secara gotong royong. Mereka tampak bersemangat membuat ogoh-ogoh menjelang hari raya Nyepi.

Seru juga melihatnya.

(Dikirim oleh Ricardo, Jakarta)

Array