Salah satu bentuk Ogoh-ogoh di Bali (Foto: Ricardo)
Liburan Nyepi tahun lalu, kebetulan saya di Bali. Tidak sengaja memang. Saat itu saya harus menemui seseorang untuk urusan kerja di Bali.
Di hari Nyepi, Bali benar-benar mati. Saya hanya berdiam diri di hotel sepanjang hari dan malam. Tidak boleh ada lampu atau TV menyala. Sunyi seharian itu.
Para pecalang berjaga di sepanjang jalan, untuk mengawasi apakah ada masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah.
Tetapi hari sebelumnya, saya sempat berjalan-jalan di sepanjang Legian dan Seminyak untuk melihat keriuhan masyarakat Bali membuat Ogoh-ogoh secara gotong royong. Mereka tampak bersemangat membuat ogoh-ogoh menjelang hari raya Nyepi.
Seru juga melihatnya.
(Dikirim oleh Ricardo, Jakarta)
Tag
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Siluet di Tangga Saat Listrik Padam
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam
Artikel Terkait
Lifestyle
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Dari Kasual ke Formal Look, 4 OOTD ala Shin Soo Hyun yang Versatile!
-
Anti Overdressed! 4 Inspirasi OOTD Simpel tapi Chic ala Lee Je Hoon
-
4 Rekomendasi Social Space di Jogja untuk Nongkrong dan Diskusi Santai
Terkini
-
Siluet di Tangga Saat Listrik Padam
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan