Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani
Kartu Debit (pexels.com)

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat beberapa perubahan dalam kehidupan manusia, khususnya pada generasi muda atau milenial.Salah satu perubahannya adalah dengan adanya digital payment yang dapat memudahkan proses transaksi tanpa perlu membayar dengan uang tunai.

Generasi milenial lebih memilih untuk mengggunakan transaksi dengan metode digital payment karena lebih cepat, praktis, dan aman untuk digunakan, terlebih lagi banyak potongan-potongan harga dalam bentuk poin atau penawaran belanja yang menarik.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Indonesia menunjukan bahwa adanya pertumbuhan non tunai sebesar 5,71% per Agustus 2019. Bank Indonesia telah mengembangkan berbagai inisiatif serta memberi dukungan kepada Pemerintah dalam upaya mengurangi uang tunai dalam transaksi tertentu.

Adapun beberapa metode digital payment yang sedang marak di gunakan saat ini.

1. E-wallet

Layanan e-wallet yang sedang popular di generasi milenial adalah Ovo, Gopay, Dana, Link Aja, dan TCash. Dengan adanya e-wallet dapat memudahkan berbagai macam transaksi seperti layanan antar makanan, isi ulang pulsa, belanja online, tagihan listrik dan tagihan lainnya,  transportasi umum atau online, tiket pesawat dan kereta, dan masih banyak lagi.

Dengan metode ini membuat konsumen melakukan proses pembayaran yang lebih aman dan cepat karena tidak harus mengantri karena mengandalkan smartphone untuk bertransaksi. Untuk pengisian saldo bisa dilakukan melalui mobile banking, ATM, mesin EDC, gerai ritel.

2. M-banking

Kemajuan teknologi yang semakin pesat memudahkan masyarakat melakukan berbagai macam  transaksi, mulai dari transfer, isi pulsa, isi saldo dan lainnya melalui smartphone tanpa harus ke ATM sehingga dapat menghemat waktu dan mudah di akses kapanpun dan dimanapun.

3. E-money

E-money dapat digunakan untuk pembayaran tol, pembayaran BBM di SPBU Pertamina yang berlogo e-money, belanja di supermarket seperti Indomaret, Alfamart, Hypermart dan lainnya. Dengan adanya penggunaan e-money lebih efektif untuk mengurangi peredaran uang palsu di masyarakat, dan lebih cepat dan aman untuk digunakan tanpa harus mengeluarkan uang tunai. E-money juga sering menawarkan potongan harga atau diskon dari produk-produk tertentu.

Pengaruh digital payment terhadap perekonomian

Dengan adanya digital payment semua transaksi akan dilakukan secara terorganisir melalui bank dan lembaga keuangan, hal itu menghasilkan peningkatan pajak bagi pemeritah karena semua transaksi tunai yang dilakukan secara ilegal masuk ke sistem perbankan sehingga pemerintah dapat melacak semua transaksi dan memungut pajak untuk kemajuan ekonomi negara.

Selain itu masyarakat menjadi lebih mudah dalam melakukan berbagai transaksi sehingga bisa jadi motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan tingkat konsumsi mereka yang membuat perekonomian Indonesia akan bertumbuh pesat akibat demand dari meningkatnya level konsumsi masyarakat. Dengan adanya sistem digital payment jugalebih efektif untuk mengurangi peredaran uang palsu di masyarakat.

Pengirim: Vani Trixie, Mahasiswa Administrasi Keuangan dan Perbankan 2019, Program Vokasi Universitas Indonesia
E-mail: vanitrixie84@gmail.com