Di Indonesia, penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat, karena plastik mempunyai tekstur yang ringan dan fleksibel. Orang Indonesia lebih suka menggunakan alat yang terbuat dari plastik untuk kebutuhan sehari-hari karena harga plastik terjangkau.
Pentingnya bagi kita untuk mengelola sampah plastik agar permasalahan sampah plastik Indonesia berkurang dan kita harus mengurangi penggunaan plastik, kita harus mulai menggunakan eco friendly product seperti stainless straw sebagai pengganti sedotan plastik dan menggunakan eco bag atau paper bag sebagai pengganti kantong belanja plastik. Kita juga harus mulai membawa botol minum sendiri untuk mengurangi penggunaan gelas plastik.
Rumah tangga penduduk Indonesia adalah pengguna plastik terbanyak dan masih banyak yang belum mendaur ulang sampah plastik. Berdasarkan data dari Sustainable Waste Indonesia (SWI) kurang dari 10 persen sampah plastik yang didaur ulang.
Sampah plastik rumah tangga memiliki dampak buruk bagi lingkungan kita karena plastik tidak mudah terurai dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, plastik membutuhkan 1000 tahun untuk terurai. Sampah plastik mempunyai dampak yang sangat buruk bagi lingkungan kita yaitu mencemari lingkungan darat dan perairan.
Masih banyak orang yang membuang sampah plastik sembarangan dan menyebabkan sampah plastik menumpuk di sungai dan di laut, banyak botol plastik dan kantong plastik bertebaran di lautan Indonesia.
Plastik mempunyai banyak jenis. Ada plastik yang bisa digunakan berulang kali, ada juga plastik yang hanya bisa digunakan sekali saja. Sampah plastik rumah tangga yang sering kita temui dirumah dapat didaur ulang.
Tapi, sebelum kita mendaur ulang kita harus mengenali jenis plastiknya terlebih dahulu karena jenis plastik menentukan mudah dan sulitnya jenis plastik tersebut untuk didaur ulang. Kita dapat mendaur ulang sampah plastik menjadi perabotan rumah tangga untuk kita gunakan sehari-hari seperti botol air minum didaur ulang menjadi tempat pensil, pot bunga, dan tempat alat makeup.
Merupakan hal penting bagi kita untuk memulai mengurangi penggunaan plastik dan mendaur ulang sampah plastik dirumah untuk menjaga kebersihan lingkungan karena sampah plastik susah terurai dengan sendirinya dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.
Pengirim: Alifia Salsabila selaku / Mahasiswa ilmu komunikasi dari London School of Public Relations Jakarta
E-mail: alifiasalsabila207@gmail.com
Baca Juga
-
Di Antara Luka dan Pulih: Lika-Liku Luka, Sebuah Perjalanan Menjadi Manusia
-
Rayakan Ulang Tahun ke-42, Ini 5 Drama Xu Hai Qiao yang Tayang di WeTV
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
3 Karakter Akan Bersinar di Anime Solo Leveling Season 3, Ada Favoritmu?
-
Film The Roses Pertemukan Benedict Cumberbatch dengan Olivia Colman
Artikel Terkait
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
-
DKI Jakarta Operasikan Truk Listrik MAB untuk Angkut Sampah
Lifestyle
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
Terkini
-
Di Antara Luka dan Pulih: Lika-Liku Luka, Sebuah Perjalanan Menjadi Manusia
-
Rayakan Ulang Tahun ke-42, Ini 5 Drama Xu Hai Qiao yang Tayang di WeTV
-
3 Karakter Akan Bersinar di Anime Solo Leveling Season 3, Ada Favoritmu?
-
Film The Roses Pertemukan Benedict Cumberbatch dengan Olivia Colman
-
D-4 Comeback, 3 Poin Penting yang Wajib Kamu Nantikan di Album Solo Kai EXO