Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Latifah
Ilustrasi wanita (pexels/@cottonbro)

Putus cinta memang tidak mengenakkan. Namun terkadang, kamu bisa merasakan bahwa cepat atau lambat hal itu akan terjadi. Karena untuk memutuskan sebuah hubungan bukanlah perkara gampang, tak bisa dilakukan begitu saja dengan tiba-tiba.

Di bawah ini akan dibahas beberapa isyarat tubuh yang bisa jadi pertanda bahwa ada yang tak beres dengan hubungan cintamu. Jika tidak dicari akar masalahnya untuk diselesaikan, bukan tak mungkin hubunganmu pun akan kandas di tengah jalan. Yuk, disimak apa saja bahasa tubuh yang perlu kamu perhatikan!

1. Tidak ingin berdekatan

Di antara kamu mungkin pernah mengalami ketika sedang berantem dengan pacar, duduk atau berdiri gak mau dekat-dekat dengan dia. Hal ini disebabkan, ketika kita memiliki ikatan emosional yang kuat dengan seseorang, sering tanpa sadar, tubuh kita akan dengan sendirinya mengarah ke orang tersebut.

Begitu pula sebaliknya, saat ikatan emosional itu renggang, secara otomatis tubuh kita akan berusaha menjauh. Misalnya, ketika sedang ngobrol, badannya justru menghadap ke arah lain, bukan ke arah kamu. Dan bahasa tubuh ini bisa jadi isyarat apakah hubunganmu dengan si doi baik-baik saja atau ada masalah.

2. Jarang terjadi kontak mata

Masih ingatkan ketika awal-awal kamu jatuh cinta? Pasti selalu ingin memandangnya. Dan ternyata, secara ilmiah memang terbukti adanya keterkaitan antara kekuatan cinta seseorang terhadap kontak mata dengan pasangannya.

Melansir Scientific American, pada tahun 1970, seorang psikolog sosial, Zick Rubin melakukan studi yang melibatkan para pasangan di tempat kuliah. Mereka diminta mengisi survei terkait hubungan cinta mereka.

Setelah itu, mereka diminta menunggu untuk melakukan riset berikutnya yang tidak lama lagi akan dimulai. Para pasangan itu pun kemudian ditinggalkan berdua.

Tanpa mereka sadari, sebenarnya perilaku mereka saat berdua itu diamati. Dan setelah dibandingkan dengan hasil survei yang bisa menunjukkan tingkat hubungan cinta mereka, didapat kesimpulan bahwa pasangan yang menunjukkan ikatan cinta yang lebih kuat, melakukan kontak mata yang lebih lama dengan pasangannya, dibanding pasangan yang level cintanya lebih lemah.

Meski penelitian ini sudah lama, tapi masih sering digunakan sebagai rujukan. Jadi, coba deh lebih peka terhadap pasanganmu. Apakah si dia akhir-akhir ini tetap melakukan kontak mata seperti biasa atau sudah lebih jarang?

3. Jarang tersenyum

Interaksi-interaksi kecil seperti saling tersenyum, meminta bantuan atau pendapat pada pasangan ternyata berdampak besar lho, terhadap suatu hubungan.

Hal ini diketahui lewat studi yang dilakukan oleh peneliti sekaligus ahli psikolog, Dr. John Gottman. Mengutip laman Gottman, Dr. Gottman melibatkan pasangan baru menikah yang kemudian dihubungi kembali setelah 6 tahun berselang.

Dari pasangan-pasangan tersebut, ada yang masih menikah, ada pula yang bercerai. Setelah diamati, mereka yang tetap bertahan dalam pernikahan memiliki satu kesamaan, yakni memiliki interaksi satu sama lain yang lebih baik, yakni sebanyak 86 persen dari waktu mereka. Sementara pasangan yang bercerai hanya berinteraksi satu sama lain sebanyak 33 persen.

Bentuk interaksi ini pun ternyata gak sekompleks yang diperkirakan orang, melainkan hal-hal sederhana. Di antaranya lewat senyuman, kedipan mata, menanyakan pendapat pasangan misalnya ‘gimana rasanya (masakan aku)?’, atau permintaan tolong seperti ‘tolong ambilin garam dong’, dan sebagainya.

Interaksi sederhana tersebut menunjukkan bahwa hubungan yang kuat antar pasangan. Dan hal ini bisa dijadikan indikator apakah hubungan yang kamu jalani baik-baik saja atau ada masalah yang mengintai. Jika ia terlihat sudah jarang tersenyum saat bersamamu, maka bisa jadi ada yang mengganjal dalam benaknya membuatnya bersikap demikian.

4. Berjalan di depanmu

Ada sebagian orang yang memang jalannya cenderung cepat sehingga ia selalu berada di depan, ada juga sebaliknya, tipe orang yang jalannya santuy. Tapi jika selama ini ia selalu berusaha mengimbangimu berjalan agar bisa ada di sampingmu, kemudian akhir-akhir ini terlihat malah sering jalan di depanmu, bisa jadi pertanda bahwa hubunganmu sedang tidak baik-baik saja.

5. Tangannya ‘sibuk’

Isyarat tubuh lain yang bisa kamu perhatikan ketika seseorang sudah mulai berkurang rasa sayangnya adalah dari posisi tangannya. Saat berbicara, ia akan melipat tangannya di depan dada atau ketika berjalan, memasukkan tangannya di kantong. Hal ini untuk menghindari sentuhan fisik padamu.

Bahasa tubuh di atas memang bisa menandakan hubungan percintaanmu yang sedang berada di ujung tombak. Tapi bukan jadi keputusan final bahwa kamu dan dia akan putus. Cobalah bicarakan dengan baik-baik apakah ada masalah yang dia pendam sehingga memengaruhi hubungan kalian berdua.

Jika memang dia masih punya perasaan sayang dan cinta ke kamu, begitu juga kamu kepadanya, maka bukan tak mungkin hubungan kalian masih bisa diselamatkan.

Latifah