5 Pelajaran dari Pandemi Covid-19 yang Bisa Jadi Bahan Refleksi Diri

Adanya pandemi akibat Covid-19 ini memang jadi kejutan tersendiri bagi seluruh penduduk dunia. Tak hanya berdampak besar di bidang kesehatan, tapi juga semua sisi kehidupan, terutama ekonomi.

Untuk itu, perlu kita ambil pelajaran dari kejadian pandemi yang bahkan hingga kini belum selesai teratasi. Semoga hikmah berikut ini bisa dijadikan bahan refleksi diri bagi kita semua supaya bisa lebih baik di kemudian hari.

1. Hidup itu singkat

Dari kejadian pandemi yang sudah memakan jutaan korban jiwa, menyadarkan kita semua bahwa hidup itu sangatlah singkat. Kita lihat tetangga, teman, atau bahkan keluarga yang tampak sehat, tiba-tiba harus dirawat bahkan ada yang meninggal setelah terkena infeksi virus mematikan ini.

Dari situ kita belajar bahwa hidup yang singkat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bekal di kehidupan nanti yang kekal abadi. Karena tak ada yang bisa menebak kapan jatuh waktu kita masing-masing yang Tuhan beri.

2. Pekerjaan hanyalah sementara

Ada banyak yang terkena PHK akibat dampak pandemi. Ini menyadarkan kita bahwa pekerjaan yang kita jalani ini hanyalah bersifat sementara dan tak bisa memberikan rasa aman sepenuhnya.

Karena itu mumpung masih bekerja, pergunakan gaji yang ada dengan bijaksana. Yakni menyisihkannya untuk tabungan serta persiapan masa depan. Misalnya sebagai modal usaha atau investasi yang menjanjikan cuan.

Dengan begitu, penghasilan yang jadi sumber biaya kebutuhan keluarga tak hanya berasal dari satu sumber saja.

3. Sehat itu nikmat tak ternilai

Sakit itu tidaklah enak. Apalagi bagi yang telah merasakan kena Covid-19. Sekalipun telah sembuh, tapi efeknya tetaplah mengikuti. Tubuh tak lagi sebugar dulu saat belum kena infeksi.

Karena itu syukuri nikmat sehat yang tak ternilai ini dengan upaya-upaya menjaga kesehatan dan mencegah penularan. Jangan sampai berujung penyesalan karena abai untuk jaga diri.

4. Sisihkan gaji untuk tabungan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pekerjaan tak bisa diandalkan untuk menjamin rasa aman secara finansial. Gaji yang tak dikelola dengan baik, hanya dihabiskan untuk hura-hura bisa berujung bencana ketika ada hal tak terduga yang terjadi.

Karena itu, selalu berusaha menyisihkan sebagian gaji untuk tabungan sebagai dana cadangan, apabila ada kejadian tak mengenakkan, tak sampai merepotkan orang.

5. Tuhan itu Maha Besar

Boleh jadi pandemi ini terjadi sebagai peringatan dari Tuhan akibat kesombongan yang manusia perlihatkan. Kita sering merasa jemawa, bisa melakukan banyak hal atau mampu meraih apa pun yang kita inginkan tanpa adanya keterlibatan Tuhan.

Ternyata cukup dengan satu jenis virus, seluruh penduduk dunia pun teklok. Perusahaan besar gulung tikar, bertambahnya jutaan pengangguran, atau yang dulunya kaya tiba-tiba jadi turun kasta. Semoga pandemi Covid-19 ini berbekas dalam diri kita masing-masing supaya tidak sombong. Bahwa semua yang kita raih itu semata-mata karena kehendak Ilahi.

Itu dia beberapa hikmah yang bisa jadi bahan renungan diri. Mudah-mudahan kejadian pandemi ini dapat mengubah kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.