Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Latifah
Ilustrasi pasangan cerai (pexels.com/cottonbro)

Memutuskan untuk menikah adalah perkara sulit. Memutuskan untuk berpisah, jauh lebih sulit lagi. Karena pasti banyak pertimbangan yang membuatmu dilanda dilema, mau pisah, atau lanjut.

Akan tetapi, kamu pun perlu menyadari untuk berhenti berharap ketika memang kondisi sudah tak memungkinkan untuk dilanjutkan, yakni saat rumah tanggamu sudah tak mungkin lagi terselamatkan. Dan ini beberapa tandanya!

1. Gak pernah bertengkar

Pertengkaran memang bisa jadi tanda hubungan yang bermasalah. Akan tetapi, bertengkar juga bisa mengartikan bahwa kamu masih peduli dengan pasangan. Ketika kamu berdebat, hal itu membuktikan bahwa kamu ingin tahu bagaimana pendapatnya.

Ketika hubunganmu sudah sampai tahap gak bertengkar lagi, maka itulah yang mesti diwaspadai. Karena hal tersebut menunjukkan bahwa kamu gak peduli lagi, dia mau marah atau gak setuju. Kamu sudah apatis terhadap pernikahan ini!

2. Selalu bertengkar

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pertengkaran memang dapat jadi pertanda ada masalah dalam hubungan. Dan ini terjadi, ketika kamu dan pasangan selalu berdebat, bahkan untuk hal-hal yang receh.

Ini disebabkan, dirimu atau pasangan sudah penuh dengan amarah. Bisa diakibatkan karena telah lama memendam perasaan yang sebenarnya, atau karena memang kalian telah kehilangan koneksi sebagai pasangan suami istri. Jadi, bawaannya ingin marah-marah terus!

3. Sudah gak ada lagi keintiman

Yang membedakan hubungan percintaan dengan sekadar pertemanan, terletak pada keintiman. Kamu gak mungkin, dong, mesra-mesraan dengan teman? Kecuali memang kalian memutuskan jadi teman tapi mesra.

Saat kemesraan ini sudah hilang dari hubungan, menunjukkan bahwa ikatan cinta kalian sudah rusak. Kalian akan sulit bersama jika terus dipaksakan. Karena nantinya jadi malah saling menyakiti.

4. Merasa kesepian

Merasa kesepian, padahal punya pasangan, menandakan bahwa ada kebutuhan yang selama ini tak terpenuhi selama menikah. Bisa jadi, kebutuhan untuk diperhatikan atau disayang, kebutuhan untuk didengarkan dan dihargai, dan sebagainya.

5. Gak ada lagi saling menghargai

Jika dulu ketika baru menikah, kata-katanya begitu manis, kini jadi sering nyelekit. Sikap demikian bisa mencirikan bahwa tidak ada lagi saling menghargai.

Sering mengejek atau menghina, pertanda kalau dia sudah tak menghormatimu. Dan itu akan merusak kesehatan mentalmu jika dibiarkan.

Bila ada tanda-tanda tadi, menunjukkan bahwa hubungan pernikahan kalian sudah parah. Tak bisa terselamatkan lagi. Kecuali, memang ada komitmen yang kuat dari kalian berdua untuk mau mengubah diri.

Latifah