Tak bisa dibantah, bahwa semua orang butuh pekerjaan supaya bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tapi tak bisa dimungkiri, tak semua pekerjaan bisa membuat orang bahagia. Bahkan sering kali, membuat kamu jadi merasa terbebani.
Jika itu yang sedang kamu rasakan, ada beberapa alasan kenapa pekerjaanmu saat ini selalu membuatmu jadi tertekan. Apa saja?
1. Memandang pekerjaan sebagai kebutuhan
Bahagia atau tidak, memang tergantung mindset masing-masing. Dan mindset yang keliru, bisa membuatmu jadi memandang pekerjaan sebagai beban. Yakni, pola pikirmu bahwa pekerjaan yang sedang kamu geluti sekarang, tak lebih dari upaya untuk memenuhi kebutuhan.
Hatimu akan lebih lapang, kalau perlahan, mulai menikmati pekerjaan tersebut. Pasti ada banyak hal positif yang kamu dapat. Ketika pelan-pelan kamu mulai mencintai pekerjaanmu saat ini, maka tak lagi terasa seperti beban.
2. Overthinking
Tak ada pekerjaan yang mampu diselesaikan selalu dengan sempurna. Pastilah kamu pernah melakukan kesalahan.
Jangan terlalu memusingkan apa yang sudah terjadi dan tak bisa diubah lagi. Hal itu hanya akan membuat pikiranmu terus tertekan. Cukup ambil hikmahnya dari kesalahan di masa yang lalu, supaya tak terulang kembali.
3. Kurang bersyukur
Cukup atau tidak, kembali lagi ke pemikiran masing-masing. Mungkin saja pekerjaanmu saat ini tidak ideal. Gajinya kecil, atasannya cerewet, rekan kerjanya menyebalkan.
Akan tetapi, kalau kamu belum punya alternatif lain, gak ada gunanya jika kamu terus mengeluhkan. Cobalah untuk melihat sisi positif dari pekerjaan yang tak ideal ini. Setidaknya kamu gak harus berhutang sana-sini untuk membeli beras atau gas yang habis, kamu bisa membayar SPP anak, serta kamu punya kesibukan. Karena capek kerja, jauh lebih baik daripada capek menganggur.
Kalau yang saat ini sudah ada tak kunjung kamu syukuri, nanti giliran kehilangan, kamu malah jadi menyesal. Jangan sampai harus menunggu di-PHK, baru akhirnya kamu menghargai pekerjaanmu yang sekarang.
Hidup ini penuh dengan pilihan. Dan pilihan-pilihan itu, kamu yang memutuskan. Jika memang kamu belum menemukan pekerjaan yang selama ini kamu idam-idamkan, maka pilihan yang paling masuk akal, adalah berusaha mencintai pekerjaan yang ada. Betul?
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
Nathalie Holscher Kerja Apa sebelum Dinikahi Sule? Kini Jadi DJ, Sekali Manggung Disawer Rp150 Juta
-
5 Pekerjaan yang Cocok Buat Introvert, Segini Total Gajinya
-
Pemprov DKI Jakarta Buka Pelatihan Kerja untuk Warga Pendatang, Buruan Daftar!
-
Rekomendasi Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Tengah Ketimpangan Gaji Minimum Pekerja Wanita Jakarta
Lifestyle
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern