Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Bagus Pra
llustrasi bahagia. (pexels.com/mentatdgt)

Akan ada dua persepsi seputar hidup secara sederhana. Pertama, karena sudah menjadi kenyamanan tersendiri kalau gaya hidup sederhana. Kedua, karena faktor ekonomi yang membuat seseorang tidak bisa hidup dengan mewah.

Kalau memilih kondisi yang pertama, pasti menjalani hidup bisa dengan tenang, tidak minder, dan tidak ada keterpaksaan dalam hidup memilih pilihannya. Kalau memilih kondisi kedua, akan ada rasa keterpaksaan untuk menjalani kehidupan, apalagi berbaur dengan lingkungan sosial rasa percaya diri bisa luntur dengan mudah.

Maka dari itu, simak 4 manfaat menjalani kehidupan dengan sederhana.

1. Memiliki orang terdekat yang mau menerimamu apa adanya

Kalau sudah bergaul, tentu akan cocok-cocokan jika berteman dengan orang lain. Hal inilah yang akan terseleksi dengan sendirinya dalam lingkungan pertemananmu. Jika ada yang merasa senang berteman denganmu justru akan menerimamu apa adanya, begitupun sebaliknya.

Sehingga, memiliki teman yang bisa saling suportif satu sama lain. Tanpa ada perasaan iri hati atau saling menjatuhkan satu sama lain.

2. Tidak terpengaruh terhadap kebahagiaan hanya sebatas materi

Dirimu akan cenderung tetap bahagia dan mau tampil percaya diri, walaupun kondisinya memiliki banyak harta ataupun tanpa memilikinya. Sehingga, kamu tidak akan ada rasa iri hati, jika ada orang disekitarmu yang jauh lebih mapan darimu.

Namun, dirimu hanya sebatas bahagia kalau hanya materi, justru mentalmu akan mudah jatuh ketika kondisimu berubah drastis tidak memiliki apa-apa. Alhasil, mudah untuk iri dan dengki dengan pencapaian orang lain.

3. Walaupun telah sukses, gaya hidup tidak berubah signifikan

Karena sudah menjadi kebiasaan dengan hidup sederhana, terkadang malah ada perasaan tidak nyaman ketika harus bermewah-mewahan atau hedon. Padahal, kondisi ekonomimu sudah cukup mapan untuk merubah gaya hidupmu.

Meskipun ada perbuhan yang terjadi, tapi tidak akan terlalu mencolok jika dipandang oleh orang lain. Alhasil, dirimu kerap kali dianggap oleh orang lain sebagai seseorang yang low profile.

4. Menggunakan uang untuk hal yang prioritas

Poin penting orang yang hidup sederhana, sebesar apa pun penghasilan yang dimiliki akan cenderung digunakan untuk menggunakannya untuk keperluan yang prioritas dalam hidupnya saja. contohnya seperti menabung, berbagi dengan sesama, dan berinvestasi untuk masa depan.

Hal tersebut sangat bermanfaat untuk masa depanmu, lho. Misalnya saja kebisaan berbagi itu adalah investasi terbaik untukmu di akhirat nanti, sedangkan menabung dan investasi bertujuan untuk membantumu keuangan dalam jangka panjang.

Berdasarkan ulasan di atas, memiliki gaya hidup yang melebihi kemampuan finansialmu, justru akan menjerumuskanmu kedalam kemiskinan. Apalagi, memaksa diri untuk bisa hidup bermewah-mewahan padahal kondisi ekonomi tidak mampu. Tidak heran hidupmu akan jadi tidak nyaman.

Bagus Pra