Tak semua teman, bahkan yang sudah kamu anggap sahabat sekalipun, bisa bertindak suportif dan mendorong kemajuan hidupmu. Tak sedikit pula teman yang kamu sudah percaya, ternyata malah jadi faktor penghambat atau penyebab sulitnya kamu meraih sukses.
Supaya kamu bisa menyaring mana teman yang bawa pengaruh baik, dan mana teman yang sebaiknya jaga harus menjaga jarak, karena memberi dampak buruk, berikut ini akan diulas lebih lanjut. Siapa saja, sih, jenis teman yang akan lebih baik bila kamu menjauh?
1. Teman yang nggak suka jika kamu berprestasi
Jenis teman pertama yang akan jadi penghambat sukses, adalah dia yang nggak rela melihatmu berprestasi. Setiap kali kamu meraih sesuatu, komentarnya nggak mengenakkan.
Dia akan membuatmu ragu, seolah-olah kamu tak layak mendapatkan apa yang kamu raih. Misalnya saja, dengan berujar, “wah, nggak nyangka banget ternyata kamu bisa mendapat nilai bagus”. Terlihat sekali kalau dia nggak senang kamu mendapat nilai yang unggul dan berpikir, nggak semestinya kamu mendapatkan nilai bagus tersebut.
2. Dia membuatmu nggak peduli dengan masa depan
Masa depan memang tak bisa diprediksi. Akan tetapi, masa depan tetap mesti dipersiapkan dengan matang. Dan dengan alasan itulah kenapa kamu mesti menjaga tindak-tandukmu sehati-hati mungkin, supaya tak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
Teman yang baik, mestinya akan mendorongmu untuk sama-sama mempersiapkan masa depan dengan baik. Bukan malah mengajakmu untuk berleha-leha, sampai mengabaikan pendidikan atau pekerjaan. Itu, jenis teman yang bawa pengaruh buruk!
3. Tipe teman penjilat
Jenis teman lainnya yang tampak manis dan loyal, tapi sebenarnya berbahaya bagi perkembangan suksesmu, adalah dia yang penjilat. Saat kamu berbuat salah, bukannya ditegur, tapi malah didukung. Akhirnya, kamu nggak sadar-sadar sudah melakukan kekeliruan.
4. Teman yang sering mematahkan semangatmu
Teman yang baik, seharusnya bisa memberi semangat untuk meraih apa yang kamu inginkan. Bukan malah mematahkan semangatmu dengan memberikan komentar-komentar buruk yang bernada mengecilkan.
Saat kamu berbagi cerita mengenai cita-cita, dia akan bilang kalau kamu nggak akan mampu, atau sebaiknya jangan terlalu berpikir muluk-muluk. Yang tadinya kamu miliki harapan tinggi, akhirnya jatuh.
Gimana, dari tipe teman yang telah dijelaskan tadi, apakah ada yang pernah singgah dalam hidupmu?
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Melalui Bahasa, GERKATIN Junjung Tinggi Nilai Inklusif
-
Sudah Berdamai, Ini Klarifikasi Arafah Rianti usai Dilabrak Tetangga Gegara Parkir Sembarangan
-
Berhasil Simpan Rahasia Negara, Ini Satu-satunya Teman Artis yang Tahu Raffi Ahmad Bakal Jadi Utusan Khusus Presiden
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston