Pasanganmu Menunjukkan 4 Tanda Ini? Bukti kalau Dia Sudah Terlalu Mengatur

Jangan mengira bila hubungan asmara itu pasti akan selalu indah. Kalau sedang tak beruntung dan mendapatkan pasangan dengan perilaku toksik, yang terjadi justru sebaliknya. Hubungan jadi terasa membatasi dan lama-lama bikin jengah. Salah satunya, bila pasangan punya perangai terlalu mengatur.

Supaya kamu gak berlama-lama terjebak dalam hubungan asmara yang gak sehat, ada baiknya kenali tanda-tanda apa aja yang dapat menunjukkan kalau dia adalah pasangan terlalu mengatur. Simak terus, ya!

1. Cemburu dan gak suka saat kamu bergaul dengan temanmu

Diantara ciri hubungan yang gak sehat yakni kamu jadi terkucilkan dari pergaulan dengan sekitarmu, salah satunya pertemanan. Bila pasangan sering cemburu dan terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya saat kamu bergaul dengan teman-teman, maka mengindikasikan ada yang salah.

Kalau memang temanmu itu gak baik dan membawa pengaruh negatif, sih, gak, masalah. Akan tetapi, kalau teman-temanmu itu orang baik, tapi pasanganmu melarang-larang untuk bertemu dengan mereka, maka pribadinya yang bermasalah.

2. Mengatur bagaimana kamu menggunakan media sosial

Sekalipun telah memiliki pasangan, bukan berarti dia berhak untuk mengatur segala hal sampai ke arah privasi. Bagaimana kamu bermedia sosial itu hakmu, lho! Dia tidak punya hak untuk mengatur dengan siapa kamu saling berteman, hal apa aja yang kamu unggah, atau unggahan apa aja yang boleh kamu komentari.

3. Menuntutmu untuk selalu membalas pesan dan telepon dengan cepat

Hati-hati dengan pasangan yang suka marah-marah kalau kamu membalas pesannya lama, padahal sudah dijelaskan kalau kamu baru sempat. Sikap seperti itu menandakan dia tidak punya toleransi sama sekali, dan merasa kalau kamu harus menuruti segala kehendaknya.

Diantara ciri pasangan toksik adalah sangat mengontrol. Semua hal mesti berada dibawah kendalinya, termasuk bagaimana kamu berkomunikasi.

4. Melarangmu bertemu keluarga sendiri

Hal ini umum dialami oleh pasangan yang telah menikah. Untuk bertemu keluarga sendiri aja dilarang-larang. Bila pasangan seperti itu, maka jangan ditoleransi. Kamu mesti tegas bahwa dia gak punya hak untuk melarangmu bertemu keluarga sendiri. Sikap kayak gitu udah toksik banget, loh!

Kalau kamu mendapati pasangan bersikap seperti tanda-tanda yang sudah dijelaskan tadi, maka hubungan asmara kalian sebenarnya gak sehat, lho! Pasanganmu sudah terlalu mengatur. Dan bila terus dilanjutkan, kamu akan merasa terisolasi, terlalu bergantung padanya, dan bukan tak mungkin menyebabkan depresi. Yakin, mau melanjutkan hubungan dengan tipe pasangan seperti itu?