Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Dea Nabila Putri
Ilustrasi pekerjaan akademik yang cocok untuk mahasiswa.[Unsplash.com]

Setiap mahasiswa memiliki tujuan masing-masing dalam menuntut ilmu. Ada yang ingin menjadi seorang dosen, ada yang ingin membuka bisnis, dan cita-cita lainnya. Tak jarang, banyak siswa di SMA yang berbondong bondong untuk masuk kampus favorit mereka dan belajar giat agar bisa lulus tes masuk perguruan tinggi.

Di bangku perkuliahan, mahasiswa banyak diberikan kesempatan untuk mendalami banyak ilmu. Tak jarang, hal ini memotivasi para mahasiswa untuk menuntun ilmu lebih tinggi lagi. Contohnya, melanjutkan perkuliahan untuk mengambil gelar profesi atau strata dua.

Banyak mahasiswa yang bisa memanfaatkan kesempatan selama perkuliahan dengan baik, salah satunya menambah uang saku dengan menghasilkan uang dari ilmu yang dipunyai. Lalu, apa saja pekerjaan di bidang akademik yang bisa dilakukan oleh mahasiswa? Simak ke 4 nya!

1. Researcher (Peneliti)

Untuk menemukan metode atau produk dalam suatu percobaan atau penelitian, kita wajib untuk meneliti hal-hal yang akan dipublikasikan ke masyarakat. Pekerjaan sebagai researcher atau peneliti ini bisa kamu lakukan dengan berkontribusi dalam penelitian yang sering digagas oleh civitas akademika kampus seperti dosen.

Biasanya, dosen yang mengenal dan mengetahui kemampuan kita akan meminta bantuan untuk menjadi salah satu peneliti di penelitiannya agar kita juga bisa mempublikasikan hasil penelitian sebagai objek untuk tugas akhir atau untuk pengabdian ke masyarakat. 

2. Asisten laboratorium

Kesempatan ini biasanya didapatkan oleh mahasiswa yang berada di jurusan dengan rumpun Sains. Contohnya seperti jurusan teknik, kedokteran, dan jurusan sains teknologi lainnya yang relevan. Setiap laboratorium sebagai tempat praktik para mahasiswa membutuhkan tenaga ahli sebagai asisten laboratorium dan bertanggungjawab atas terlaksananya praktikum dengan melibatkan praktikan dan materi yang disampaikan.

Asisten laboratorium biasanya terdiri dari tenaga ahli khusus dan mahasiswa yang direkrut dengan kemampuan yang mumpuni sesuai bidang laboratorium tersebut. Hal ini bisa menjadi kesempatanmu untuk memiliki kesempatan dan pengalaman sebagai pengajar serta menambah penghasilan.

3. Asisten dosen

Seorang dosen mungkin bisa mengampu banyak mata kuliah. Hal ini membuat banyak dosen di perguruan tinggi yang meminta bantuan kepada mahasiswa yang mumpuni di bidang sesuai materi mata kuliah. Secara harfiah, asisten dosen akan bertugas untuk membantu pekerjaan dosen dalam bidang akademik seperti mengajar di kelas, memberikan tugas kepada mahasiswa yang diampu, serta melaksanakan ujian selayaknya seorang dosen. Tapi, tidak semua mahasiswa bisa menjadi asisten dosen. Ketekunan dan kemampuan lain menjadi penilaian oleh dosen untuk merekrutmu sebagai tangan kanannya dalam melaksanakan perkuliahan.

4. Reviewer jurnal

Perguruan tinggi seringkali mengadakan seminar atau simposium guna memberikan wadah bagi akademisi yang ingin mempublikasikan hasil penelitian mereka ke media media penelitian secara daring maupun luring. Menjadi seorang reviewer jurnal bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa, mengingat pekerjaannya membutuhkan ketelitian yang tinggi dan waktu yang banyak sehingga sangat cocok untuk dilakukan oleh mahasiswa. Ilmu yang kamu dapatkan selama berkuliah untuk mengoreksi setiap jurnal yang akan dipublikasikan bisa kamu pakai untuk menjadi seorang reviewer jurnal.

Itulah empat pekerjaan akademik untuk mahasiswa. Ilmu yang sudah kita dapatkan hendaknya bisa kita manfaatkan untuk orang lain, sekaligus menjadi pekerjaan yang menyenangkan karena sesuai dengan bidang yang kita pelajari. Jangan lupa untuk selalu mencari kesempatan yang baik ya!

Dea Nabila Putri