Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Dea Nabila Putri
Ilustrasi lembar CV. (Unsplash/Joao Ferrao)

Dalam dunia pekerjaan atau organisasi, rangkuman tentang perjalanan hidup atau curriculum vitae (CV) adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Fungsi CV sendiri untuk memberikan gambaran tentang data diri, pekerjaan, prestasi, pengalaman hidup, dan hal penting lainnya dalam melamar pekerjaan atau mengajukan suatu hal. Tak jarang, banyak orang yang berlomba-lomba untuk memberikan hasil terbaik demi memberi nilai lebih di dalam CV mereka.

Menorehkan prestasi, mencoba kemampuan baru, atau sekadar melakukan kerja praktik di suatu perusahaan juga menjadi nilai lebih dari seseorang. Namun ternyata, banyak orang yang belum mengetahui tentang resume dan portofolio. Walaupun sekilas bentuk resume atau portofolio terlihat sama dengan CV, sebenarnya ada beberapa perbedaan di antara ketiganya. Lalu, bagaimana cara membedakan antara CV, resume, dan portofolio? Simak perbedaannya!

1. Tujuan

Secara singkatnya, resume adalah penjelasan singkat tentang dirimu dan keterkaitan dengan instansi yang kamu lamar. Resume biasa digunakan untuk melamar suatu pekerjaan di bidang tertentu. Contohnya, kamu ingin melamar di suatu perusahaan di bidang pemasaran.  Sedangkan CV, kamu bisa gunakan CV bukan hanya untuk melamar pekerjaan, namun juga untuk melanjutkan pendidikan atau bergabung dalam suatu organisasi. Untuk portofolio, biasanya portofolio bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak atau seberapa besar pekerjaan yang sudah kamu lakukan dan kebermanfaatannya kepada instansi.

2. Isi

Di dalam resume yang biasanya hanya terdiri dari 1 halaman, kamu bisa memberikan poin poin penting dari dirimu yang berkenaan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Mulai dari pengalaman kerja, organisasi yang relevan, serta kemampuan yang bisa menunjangmu dalam bidangmu tersebut. Sedangkan di CV, kamu bisa menuliskan tentang riwayat pendidikan, prestasi, dan hal-hal yang menjadi nilai tambah. Dalam portofolio, kamu biasanya diminta untuk memberikan gambaran atau contoh proyek yang pernah kamu lakukan. Portofolio biasanya diminta untuk menjelaskan secara singkat hasil karya atau foto-foto dari proyek kecil hingga besar. 

3. Jumlah 

Jumlah resume yang optimal adalah 1 halaman saja karena tujuannya hanya memberi gambaran singkat tentang dirimu untuk instansi. Untuk CV, kamu bisa membuatnya hingga 2 halaman karena biasanya isinya berupa nilai plus dari dirimu yang bisa ditawarkan ke instansi. Sedangkan portofolio, kamu bebas membuatnya menjadi berapa halaman tergantung dengan proyek yang pernah kamu jalani. Dokumentasi dari kegiatan yang kamu lakukan juga bisa kamu masukkan di dalam portofoliomu.

Bagaimana? Sudah paham dengan perbedaan dari ketiganya? Jangan sampai salah dalam memahaminya ya, karena 3 hal ini akan sering kamu temui di dunia pekerjaan. Semangat!

Dea Nabila Putri