Dalam dunia pekerjaan atau organisasi, rangkuman tentang perjalanan hidup atau curriculum vitae (CV) adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Fungsi CV sendiri untuk memberikan gambaran tentang data diri, pekerjaan, prestasi, pengalaman hidup, dan hal penting lainnya dalam melamar pekerjaan atau mengajukan suatu hal. Tak jarang, banyak orang yang berlomba-lomba untuk memberikan hasil terbaik demi memberi nilai lebih di dalam CV mereka.
Menorehkan prestasi, mencoba kemampuan baru, atau sekadar melakukan kerja praktik di suatu perusahaan juga menjadi nilai lebih dari seseorang. Namun ternyata, banyak orang yang belum mengetahui tentang resume dan portofolio. Walaupun sekilas bentuk resume atau portofolio terlihat sama dengan CV, sebenarnya ada beberapa perbedaan di antara ketiganya. Lalu, bagaimana cara membedakan antara CV, resume, dan portofolio? Simak perbedaannya!
1. Tujuan
Secara singkatnya, resume adalah penjelasan singkat tentang dirimu dan keterkaitan dengan instansi yang kamu lamar. Resume biasa digunakan untuk melamar suatu pekerjaan di bidang tertentu. Contohnya, kamu ingin melamar di suatu perusahaan di bidang pemasaran. Sedangkan CV, kamu bisa gunakan CV bukan hanya untuk melamar pekerjaan, namun juga untuk melanjutkan pendidikan atau bergabung dalam suatu organisasi. Untuk portofolio, biasanya portofolio bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak atau seberapa besar pekerjaan yang sudah kamu lakukan dan kebermanfaatannya kepada instansi.
2. Isi
Di dalam resume yang biasanya hanya terdiri dari 1 halaman, kamu bisa memberikan poin poin penting dari dirimu yang berkenaan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Mulai dari pengalaman kerja, organisasi yang relevan, serta kemampuan yang bisa menunjangmu dalam bidangmu tersebut. Sedangkan di CV, kamu bisa menuliskan tentang riwayat pendidikan, prestasi, dan hal-hal yang menjadi nilai tambah. Dalam portofolio, kamu biasanya diminta untuk memberikan gambaran atau contoh proyek yang pernah kamu lakukan. Portofolio biasanya diminta untuk menjelaskan secara singkat hasil karya atau foto-foto dari proyek kecil hingga besar.
3. Jumlah
Jumlah resume yang optimal adalah 1 halaman saja karena tujuannya hanya memberi gambaran singkat tentang dirimu untuk instansi. Untuk CV, kamu bisa membuatnya hingga 2 halaman karena biasanya isinya berupa nilai plus dari dirimu yang bisa ditawarkan ke instansi. Sedangkan portofolio, kamu bebas membuatnya menjadi berapa halaman tergantung dengan proyek yang pernah kamu jalani. Dokumentasi dari kegiatan yang kamu lakukan juga bisa kamu masukkan di dalam portofoliomu.
Bagaimana? Sudah paham dengan perbedaan dari ketiganya? Jangan sampai salah dalam memahaminya ya, karena 3 hal ini akan sering kamu temui di dunia pekerjaan. Semangat!
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Momen Langka! Rhoma Irama Jadi Khatib Salat Jumat di Pestapora, Intip Lagi Yuk Rukun dan Sunnahnya
-
Rhoma Irama Khatib Salat Jumat di Pestapora 2025: Sentil Pemimpin Ingkar Bakal Kena Azab
-
Mau Gaya Lebih Sweet? Intip 4 Outfit Girly Stylish ala Eunchae LE SSERAFIM
-
4 Rekomendasi Toner Lavender untuk Cegah Jerawat dan Redakan Iritasi Kulit
-
4 Rekomendasi Toner Bengkuang untuk Warna Kulit Merata dan Cerah Alami
Terkini
-
Inside Out oleh Day6: Pengakuan Cinta yang Tak Bisa Lagi Ditunda
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Shotty oleh Hyolyn: Melepaskan Diri dari Seseorang yang Tak Menghargaimu
-
5 Drama Korea Psikologis Thriller Tayang di Netflix, Terbaru Queen Mantis
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!