Pernikahan sejatinya merupakan awal yang baru bagi pasangan untuk berjanji akan saling mencintai, menghormati, dan menghargai satu sama lain. Namun nyatanya, masih banyak wanita yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, baik itu secara fisik maupun psikis.
Jika wanita mengalami kekerasan dalam rumah tangga, mungkin akan menghadapi ketakutan, kegelisahan, dan cemas. Selain itu, juga sering merasa sendirian dan tidak tahu apakah ada orang yang bisa membantu kamu atau tidak.
Namun yang perlu diketahui. Tidak ada satu pun wanita di dunia ini yang pantas mendapatkan kekerasan dari pasangan. Nah, berikut ini adalah beberapa cara menyikapi kekerasan dalam rumah tangga yang bisa kamu lakukan.
1. Jangan Salahkan Diri Kamu Sendiri
Jika kamu sering mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan hingga tindakan kekerasan dari pasangan, pastikan untuk tidak pernah menyalahkan diri kamu sendiri. Tanamkan dalam pikiran kamu tidak pantas diperlakukan dengan kasar.
2. Coba Bicarakan Baik-Baik Terlebih Dahulu
Tidak bisa dipungkiri bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak akan terjadi begitu saja dalam sekejap. Pada umumnya, ada proses di mana pasangan hanya berkata kasar, kemudian mulai berubah menjadi bertindak kasar. Untuk itu, kamu bisa mencoba membicarakannya secara baik-baik terlebih dahulu.
3. Meminta Bantuan dari Orang Terdekat atau Pihak Berwajib
Jika kamu mulai sering mendapatkan perlakuan kasar dari pasangan, jangan ragu untuk memberi tahu orang-orang yang kamu percayai, seperti keluarga atau teman. Beritahu ke mereka bahwa suatu saat nanti kamu akan membutuhkan bantuannya. Hal ini merupakan tindakan pencegahan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, kamu juga dapat meminta bantuan dari pihak berwajib seperti polisi atau Komnas Perempuan. Dengan begitu, masalah kekerasan dalam rumah tangga kamu juga akan diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku. Langkah ini pun dapat membuat kamu lebih aman dan terlindungi.
4. Dokumentasikan Segalanya dan Siapkan Bukti Kuat
Mendokumentasikan kekerasan dalam rumah tangga juga sangat penting untuk dilakukan. Dokumentasi ini dapat berupa foto atau video yang akan menjadi bukti bahwa pasangan kamu benar-benar melakukan tindakan kekerasan. Bukti tersebut juga akan melindungi kamu jika seandainya pasangan kamu mencoba memutarbalikkan fakta.
Itulah beberapa cara menyikapi kekerasan dalam rumah tangga yang wajib kamu ketahui, untuk melindungi diri kamu sendiri dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Klaim Selingkuhan Ridwan Kamil, Penampilan Asli Diduga Lisa Mariana di Foto Pernikahan Digunjing
-
Menikah dengan Sepupu, Halal atau Haram dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Di Balik Gaun Pengantin, Luka Psikologis Pernikahan Dini
-
Kini Resmi Cerai, Ingat Lagi Kronologi Kasus KDRT Cut Intan Nabila
Lifestyle
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?