Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Dea Nabila Putri
Ilustrasi bekerja (unsplash.com)

Pernahkah kamu dihadapkan dengan situasi dimana rekan kerjamu menjadikanmu sebagai saingannya dalam bekerja? Hal ini sering kita temui di dunia kerja terutama perkantoran.

Hubungan baik dengan rekan kerja perlu dibangun agar kedua belah pihak bisa merasa nyaman ketika bekerjasama dan melaksanakan tugas.

Tak jarang, banyak dari mereka yang berawal dari rekan kerja kantor lalu membangun usaha atau bisnis sendiri yang lebih sukses.

Jangan pernah takut untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi soal hal baru kepada rekan kerjamu.

Berikut 3 keuntungan jika kamu berbagi pengalaman dengan rekan kerja:

1. Mendapatkan perspektif

Kita sering merasa kebingungan dalam menyelesaikan suatu masalah di pekerjaan. Hal ini tentu saja membuat kita malah tidak fokus dengan pekerjaan yang ada di depan mata dan cenderung mudah ter-distract.

 Cobalah untuk berdiskusi dengan rekan kerja tentang permasalahan yang kamu hadapi dan pengalamanmu dalam menyelesaikannya.

Tidak perlu dengan menceritakan secara detail, kamu cukup menjelaskan secara singkat jenis permasalahan yang sedang kamu hadapi dan mintalah solusi terbaik dari mereka. Biasanya, orang akan merasa senang jika dimintai bantuan berupa saran.

2. Memperluas relasi

Tidak hanya persoalan masalah yang dihadapi, berbagi pengalaman dengan relasi kerja secara tidak langsung bisa memperluas relasimu juga. Contohnya jika kamu memiliki masalah dalam memasarkan bisnis yang sedang kamu rintis.

Rekan kerjamu yang mungkin bukan berkecimpung di dunia pemasaran akan menyarankan kerabat atau kenalan mereka yang paham soal pemasaran. Hal tersebut membuatmu mendapatkan relasi baru untuk mengembangkan diri dan juga bisnis.

3. Membuka kesempatan bekerjasama

Jangan salah, cara pandangmu dalam menghadapi suatu masalah dan solusi yang kamu lakukan bisa membuat orang lain merubah mindset mereka tentang dirimu.

Tak jarang, dari diskusi diskusi kecil, terbangunlah suasana kebersamaan dan mereka merasa nyaman untuk bekerja denganmu. Tak hanya itu, ide ide yang mereka miliki untuk mengembangkan perusahaanmu bisa mereka bagikan juga kepadamu.

Tentu saja peluangmu untuk mendapatkan kesepakatan kerjasama menjadi lebih besar karena mereka menganggapmu mampu untuk bekerjasama dalam tim.

Walaupun begitu, kita tetap harus memiliki prinsip untuk tidak membahas tentang privasi besar diri sendiri atau yang orang lain ceritakan kepada mereka. Mungkin, bagi sebagian orang rekan kerja adalah musuh dalam selimut. Tapi lagi-lagi, kita semua pasti bisa menemukan cara terbaik untuk menjalin hubungan baik kepada orang lain.

Dea Nabila Putri