Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Habil Samsuri
Ilustrasi penolakan (Pexels/Keira Burton)

Apakah kamu sering ditolak? Dalam berbagai hal, seperti penolakan dalam melamar pekerjaan sampai penolakan dari orang yang kamu taksir. Tentu kamu akan merasa kecewa dan sedih, namun apa pernah terlintas dipikiranmu tentang bagaimana cara mereka menolak seseorang atau sebaliknya ketika kamu menolak permintaan seseorang.

Kasus yang sering terjadi dalam suatu penolakan, yakni tanpa diberitahu alasan sebenarnya dibalik penolakan tersebut. Banyak orang tidak meluangkan waktu atau upaya untuk memberikan penjelasan nyata atas keputusan mereka. Padahal tanpa umpan balik yang nyata, sulit untuk belajar dan meningkatkan dari upaya yang gagal.

Maka dari itu, jika kamu berada di posisi untuk membuat keputusan penolakan, berilah umpan balik yang jelas dan meninggalkan kesan yang baik untuk seseorang yang kamu tolak. Jika kamu sedang mengalami situasi seperti ini?

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menolak permintaan seseorang:

1. Jangan tiba-tiba menghilang

Tindakan tiba-tiba menghilang atau sekarang dikenal dengan istilah ghosting, suatu tindakan yang secara tiba-tiba menghentikan semua komunikasi tanpa penjelasan apa pun. Kasus ini sering terjadi di masa sekarang, terutama saat di masa pendekatan dalam hubungan asmara. Tindakan ini tentu tidak baik untuk dilakukan, orang yang kamu abaikan akan kebingungan, sehingga akan berpikir ada yang salah pada dirinya

Jika kamu tidak menyukainya dan hendak menolaknya, katakanlah dengan kata-kata yang baik, tanpa membuat kesan yang bisa membuatnya sakit hati terhadap perkataanmu. Jangan memberikan harapan palsu dan membuatnya menduga-duga sesuatu yang buruk tentang dirimu dan akan menimbulkan kesalahpahaman.

2. Berikan alasan yang jelas

Jika kamu tidak bisa menerima suatu permintaan dari seseorang, jangan lupa untuk menyertai alasan yang paling masuk akal dan jelas, mengapa kamu tidak bisa menerima permintaannya. Jika kamu tidak dapat memberikan penjelasan yang masuk akal, kemungkinan dia akan berpikir bahwa kamu hanya main-main saja dan semena-mena.

Ketika seseorang telah menginvestasikan waktu dan usaha, dia juga berhak mendapatkan penjelasan. Berikan alasan dengan sejujur-jujurnya, tetapi tidak harus semuanya kamu ungkapkan. Dengan begitu, dia bisa memahami semua alasan dirimu menolaknya. Hindari juga menunda memberi alasan tentang keputusanmu untuk menolaknya. Biarkan dirinya untuk tidak mengaharapkan dirimu lagi dan pergi melupakanmu.

3. Bertanggung jawab dan tidak menyalahkan orang lain

Saat membuat keputusan lalu menjelaskan alasannya, janganlah kamu melibatkan orang lain dalam penolakanmu. Sering terjadi jika seseorang memberikan alasan dengan menyertai kesalahan orang lain yang menjadi penyebab dari tindakannya. Cobalah untuk bertanggung jawab atas tindakanmu dan berilah umpan balik yang sebaik mungkin.

Jangan meninggalkan kesan yang tidak baik, yang bahkan membuat orang membencimu. Secara keseluruhan, cobalah untuk menempatkan dirimu pada posisi orang yang ditolak. Pasti kamu juga merasakan kecewa dan sakit hati saat ditolak seseorang. Kamu akan lebih memikirkan dengan baik mengambil langkah dalam tindakanmu.

Itulah ketiga hal yang harus diperhatikan saat menolak. Kedepannya, kamu lebih baik berhati-hati tentang bagaimana penolakan yang kamu lakukan. Kamu tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi di kemudian hari dan kapan posisi bisa saja bertukar.  Dengan kata lain, suatu hari nanti kamu akan merasakan penolakan.

Habil Samsuri