Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Nanda Putri
Ilustrasi cemburu dengan orang lain (Freepik/Master1305)

Pencapaian dan prestasi adalah hal yang selalu dikejar maupun diimpikan oleh banyak orang. Terkadang kita pasti iri dengan pencapaian orang lain, lalu membandingkan diri sendiri dan bertanya, “kenapa aku tidak bisa seperti dia?”. Namun, tahukah kamu bahwa hal itu tidak baik dan sangat buruk bagi kesehatan mental?

Kamu mungkin iri atas pencapaian dan kebahagiaan yang dia capai. Akan tetapi, kamu belum melihat dirinya di balik layar, dan seperti apa perjuangannya untuk mencapai itu semua. Daripada terus merenungkan kekurangan terhadap diri sendiri, lebih baik kamu gunakan waktu untuk perbaikan diri agar dapat lebih berkembang. Untuk mendukung proses tersebut, kamu dapat melakukan beberapa langkah jitu berhenti cemburu terhadap pencapaian orang lain.

1. Gunakan emosimu sebagai semangat untuk memperbaiki diri

Daripada terus-terusan marah dan merasa tidak adil dengan orang lain atas pencapaiannya, lebih baik kamu gunakan emosi itu untuk membakar semangat pada dirimu. Kamu dapat membangun semangat dalam diri untuk perbaikan diri dan mengembangkan diri. Dengan begitu, secara perlahan dan seiring berjalannya waktu, kemampuanmu akan semakin bertambah, serta impianmu akan segera tercapai.

2. Menghargai diri sendiri

Salah satu alasan terbesar dari iri terhadap orang lain adalah karena kamu tidak menghargai apa yang sudah kamu miliki. Kamu cenderung meremehkan kemampuan diri sendiri. Kamu harus melihat, bahwa kamu berbakat, kamu hebat, kamu unik dan berbeda dari yang lainnya. Hidupmu sangatlah berharga, maka cobalah untuk lebih bersyukur lagi.

3. Ingatkan pada diri bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini

Berhentilah untuk membandingkan diri dengan orang lain. Apa yang kamu lihat hanyalah penampakan bahagianya saja, luarnya saja. Dia sama seperti dirimu, layaknya manusia normal, memiliki kekurangan. Hanya saja dirinya pandai untuk menutupinya, jadi seolah yang terlihat hanyalah kebahagiaan dan kemajuannya saja.

4. Bertemanlah dengan orang yang positif

Kondisi lingkungan sekitar juga sangatlah berpengaruh terhadap pola pikirmu. Jika kamu berteman dengan orang yang positif dan banyak bersyukur, maka sifat itu akan menular pada dirimu. Sebaliknya, jika kamu berteman dengan mereka yang suka memamerkan harta, mungkin kamu akan merasa iri dan mulai membanding-bandingkan apa yang kamu miliki dengan mereka. Hal ini sangatlah tidak baik, dan kamu harus melepas teman yang seperti itu. Kamu perlu hidup positif agar kamu dapat terus mengembangkan dirimu.

5. Berhenti untuk memandang hidup sebagai kompetisi

Tidak semuanya harus kamu anggap sebagai sebuah kompetisi. Jika seperti itu, kamu akan kesulitan untuk mendapatkan teman. Pasalnya, teman juga akan kamu anggap sebagai saingan. Bersaing dalam hidup memanglah tidak salah, tapi kamu perlu menempatkannya dengan benar. Sebab, tidak semuanya dapat kamu jadikan sebagai kompetisi dan pesaing.

Merasa cemburu terhadap pencapaian orang lain adalah normal. Namun, jangan jadikan itu sebagai hal yang dapat menaruh kebencian dan menurunkan semangat pada dirimu sendiri. Lebih baik kamu jadikan motivasi untuk terus semangat dalam meraih impian!

Nanda Putri