Hampir semua orang menggunakan media sosial. Tidak hanya untuk tujuan hiburan, tapi juga hal lain. Mulai dari mempromosikan produk, mencari referensi destinasi wisata yang menarik, hingga belajar mengenai skill tertentu. Semua bisa kamu peroleh di media sosial.
Selain manfaat yang telah disebutkan tadi, lewat media sosial pun kamu bisa menjalin silaturahmi. Sayangnya, tidak semua teman yang kamu ikuti akan membawa pengaruh baik. Untuk itu, kamu perlu mengetahui tipe teman di media sosial seperti apa yang sebaiknya tak kamu ikuti.
Mari kita simak ulasan 5 tipe teman di medsos yang sebaiknya jangan diikuti.
1. Teman yang sering menyebarkan berita tidak jelas
Perkembangan internet yang pesat membuat penyebaran informasi sangat masif dan mudah. Banyak orang yang mudah sekali menyebar suatu berita tanpa mengecek terlebih dahulu validitas sumbernya.
Tipe teman seperti ini layak kamu unfollow. Kalau tidak, kamu akan mudah terhasut oleh berita-berita yang tidak jelas kebenarannya, dan itu bisa merugikan dirimu sendiri maupun orang lain.
2. Teman yang unggahannya selalu berisi sindiran
Jenis teman lain yang tidak perlu kamu ikuti, yakni unggahannya tidak jauh-jauh berisi sindiran terhadap orang lain. Hal ini bisa mencerminkan karakter yang hanya berani di belakang, tapi tidak berani berhadapan langsung.
Daripada kamu pusing selalu menerka siapa yang dimaksud dengan sindirannya itu, mending unfollow aja. Ada banyak akun positif yang bisa kamu ikuti, kok!
3. Teman yang bermuka dua
Memang ada teman bermuka dua di media sosial? Oh, ada banget. Tipe teman seperti ini langganan komentar negatif di tiap unggahanmu. Rasa-rasanya apa yang kamu unggah tidak pernah benar di matanya. Selalu saja ada yang dikritik.
4. Teman yang keseringan selfie
Melakukan swafoto adalah hal lumrah di media sosial. Tapi, kalau isi unggahannya selalu berisi foto dia melakukan selfie, apa tidak lelah melihatnya? Kayak tidak ada hal penting lain yang mesti diunggah. Nah, kamu tidak masalah, kok, untuk meng-unfollow jika perilakunya sudah tidak bikin nyaman.
5. Teman yang terlalu sering pamer kemewahan
Kamu tidak bisa melarang seseorang untuk memamerkan apa yang menjadi pencapaiannya. Karena kamu tidak tahu bagaimana perjuangannya untuk meraih itu. Bisa jadi, kebiasaan pamer yang dia tunjukkan mungkin sebagai ungkapan bangga terhadap diri sendiri karena sudah bekerja keras.
Akan tetapi, kamu bisa menilai apakah unggahannya itu bisa mengganggu mentalmu atau tidak. Karena terlalu sering melihat gaya hidup orang lain bisa membuat kamu jadi membandingkan diri sendiri, dan itu tidak baik. Karena itu, kalau dirasa unggahannya tidak membuat nyaman, kamu berhak, kok, untuk tidak unfollow dia.
Itulah lima tipe teman yang sebaiknya tak diikuti di media sosial. Ada tambahan lain?
Baca Juga
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
-
4 Sinyal Kuat Waktunya Kamu Resign dari Pekerjaan, Underpaid!
-
5 Hal Terlarang saat Menggunakan Komputer Kantor, Awas Bisa Dipecat!
Artikel Terkait
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
-
Media Sosial TikTok: Ancaman atau Hiburan bagi Generasi Muda?
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino