Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Keza Felice
Ilustrasi keluarga. (Unsplash)

Seiring perkembangan usia anak, kemampuan berbicara pun menjadi hal utama yang harus dimiliki untuk menunjang pergaulannya. Namun, tidak sedikit juga anak-anak yang mengalami keterlambatan berbicara. Hal ini membuat para orang tua mengeluh dan tidak sedikit pula yang merasa khawatir terhadap kondisi kesehatan anaknya.

Pada umumnya, anak yang terlambat berbicara dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan pendengaran, disabilitas intelektual, atau juga karena kurangnya komunikasi dengan lingkungan terutama keluarga.

Seorang anak membutuhkan peran penuh dari orang tua untuk mendukung perkembangannya. Oleh karenanya, saat anak terlambat berbicara, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu perkembangan bicaranya. 

Berikut 4 cara sederhana yang bisa dilakukan saat anak terlambat berbicara.

1. Meletakkan Benda Favorit Anak di Tempat yang Sulit Dijangkau Olehnya

Hal ini perlu dilakukan agar anak dapat memberikan respons lebih pada saat membutuhkan sesuatu yang dia inginkan. Meletakkan benda favoritnya di tempat yang sulit dijangkau akan memancing anak untuk berbicara guna meminta bantuan agar mendapatkan benda yang dia inginkan.

Dalam hal ini, sebagai orang tua kita juga dapat melatihnya untuk mengucapkan nama benda-benda tersebut secara berulang, sehingga anak bersemangat untuk meminta dengan terus menyebutkan namanya. 

2. Ajak Anak Berkomunikasi

Meskipun anak belum bisa berpikir layaknya orang dewasa, tetapi tidak ada salahnya sebagai orang tua Anda melibatkannya untuk berdiskusi dan berkomunikasi. Cobalah untuk sering mengajaknya berbicara tentang hal-hal sederhana yang ada di sekitar.

Menanyakan perihal namanya, di mana letak organ tubuhnya, seperti mata, hidung, telinga, atau juga dengan menanyakan siapa nama ayah dan ibunya.

Kegiatan sederhana ini akan membantu kecakapannya dalam berbicara. Anak akan berusaha menyebutkan dan menunjukkan jawaban sebagaimana yang mereka pikirkan. Meskipun dia belum dapat berbicara dengan sempurna, tetapi anak lebih terpancing untuk terus berbicara.

3. Bermain Sambil Menghafal

Ketika anak sedang bermain, itulah saat di mana seorang anak merasa dunia sedang menjadi miliknya. Orang tua dapat memanfaatkan waktu seperti ini untuk memberi pelajaran menghafal dengan memberinya kata-kata termudah yang berkaitan dengan permainan yang sedang mereka lakukan.

Misalnya dengan menyebutkan nama-nama hewan dan memintanya untuk mengingat serta mengulanginya. Cara sederhana ini, tanpa disadari bisa mengatasi anak yang mengalami keterlambatan berbicara, lho. 

4. Latihan Meniup Menggunakan Sedotan

Berlatih meniup beberapa benda ringan seperti kapas dan kertas yang ada di atas meja atau tempat-tempat mudah dijangkau oleh anak menggunakan sedotan, akan membantu dalam menguatkan otot wajah dan juga mulutnya.

Terkadang, kondisi keterlambatan berbicara ini memang disebabkan oleh permasalahan koordinasi otot-otot yang ada pada wajah dan mulut. Sehingga, menggunakan sedotan sebagai media untuk melatih gerak otot-otot dianggap sangat membantu dalam perkembangan berbicara anak.

Hal tersebut juga akan membuat otot-otot yang ada pada sekitar wajah dan mulutnya menjadi lebih kuat, sehingga akan lebih mudah baginya untuk mulai berbicara.

Itulah 4 cara sederhana yang bisa dilakukan saat anak terlambat berbicara. Cara-cara sederhana di atas dapat dilakukan secara berulang untuk melatih kemampuan berbicara anak. 

Keza Felice