Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Hayuning Ratri Hapsari
Ilustrasi mengkritik diri sendiri (Pexels/MART PRODUCTION).

Kritikan yang membangun dapat membentuk kepribadian seseorang menjadi lebih baik. Kritik, tidak hanya datang dari orang lain, tetapi juga bisa dari dalam diri sendiri. Namun demikian, kamu tak perlu berlebihan dalam mengkritik dirimu sendiri.

Kebiasaan orang yang mengkritik dirinya sendiri hingga cenderung menyalahkan biasa disebut dengan self criticism. Kebiasaan ini apabila dipelihara dapat membuatmu jauh dari rasa bahagia. Kamu menjadi sulit untuk melangkah ke masa depan karena terus terbayang akan kesalahan di masa lalu.

Berikut ini beberapa penyebab seseorang sering melakukan kritik pada dirinya sendiri. Catat baik-baik ya!

1. Adanya trauma masa lalu

Pengalaman masa lalu yang masih membekas bisa membuatmu trauma dan melakukan self criticism. Misalnya, dulu ada orang yang menyatakan kritik terhadapmu di depan umum, lalu kamu merasa malu karena hal itu. Pengalaman buruk yang kamu alami tersebut dapat membuatmu merasa dituntut untuk tidak boleh salah lagi.

Kamu menjadi berusaha keras untuk mencapai kesempurnaan. Hal ini kamu lakukan agar pengalaman tersebut tidak terulang. Kamu memandang agar jangan sampai dikritik oleh orang lain, sehingga kamu memilih terus-menerus mengkritik dirimu sendiri. Kebiasaan ini dalam jangka panjang juga dapat menanamkan perasaan benci pada diri sendiri.

2. Pola asuh orang tua

Pola asuh dari orang tua turut berperan pada kebiasaan anak yang suka mengkritik dirinya sendiri. Orang tua yang terlalu sering memarahi dan mengkritik anaknya bisa membuat mereka menjadi tidak percaya diri. Apalagi, jika disertai dengan tindak kekerasan setiap anak berbuat salah. Anak menjadi lebih mudah untuk menyalahkan dirinya sendiri.

3. Khawatir dengan penilaian orang

Tidak semua hal bisa kamu kontrol dalam kehidupanmu, termasuk penilaian dari orang lain. Terlalu khawatir dengan penilaian orang hanya akan merugikan dirimu sendiri. Pikiranmu menjadi terkuras untuk memikirkan hal-hal yang tidak berguna.

Hentikan kebiasaan memikirkan apa yang dipikirkan orang tentangmu. Pasalnya, orang yang tidak suka denganmu pasti menemukan celah untuk bisa menyalahkan dirimu.

4. Menganggap bahwa kritikan bisa menjadi motivasi

Kamu mencoba menganggap kritikan sebagai pecutan motivasi untuk berkembang menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, kamu tanpa henti memberikan kritikan kepada dirimu sendiri. Kritik yang berujung self talk negatif ini justru bisa membuatmu merasa lemah dan tak berdaya.

Nah, itulah empat hal yang menjadi alasan seseorang terbiasa untuk mengkritik dirinya sendiri sampai berlebihan. Jika kamu sering seperti itu, mulai sekarang jangan dilanjutkan, ya!

Hayuning Ratri Hapsari