Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | M Amin Akbar
Ilustrasi salat sunnah.(Pexel.com/Michael Burrows)

Beberapa hari lagi, Ramadan 2022 akan segera datang. Namun, alangkah baiknya jika sebelum masuk Ramadan kita mempersiapkan amalan-amalan yang akan dilaksanakan nantinya.  Salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam bulan suci Ramadan yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam salat. 

Kualitas salat yaitu tingkat kekhusyuan kita ketika melaksanakan ibadah salat. Jika sebelum-sebelumnya di luar bulan suci Ramadan kita senantiasa melakukan ibadah salat dengan tidak khusyuk maka di dalam Ramadan, kita senantiasa berusaha untuk melakukan ibadah salat dengan khusyuk. 

Sedangkan kuantitas salat yaitu meningkatkan jumlah ibadah salat dengan memperbanyak salat-salat sunah di Bulan Ramadan.  Jika yang dulunya kita melakukan salat sunah seadanya, maka di dalam Ramadan kita sebaiknya berusahan untuk senantiasa memperbanyak jumlah salat-salat sunah. 

Lantas, apa sajakah salat sunah yang perlu dilakukan selama Ramadan? Berikut penjelasan lengkapnya dari Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang dilansir dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu, 30 Maret 2022.

1. Salat sunah Tarawih

Salat sunah pertama yang sangat dianjurkan untuk dilakukan dan diperbanyak dalam bulan suci Ramadan yaitu salat sunah tarawih. Hampir setiap muslim mengetahui salat sunah yang satu ini. 

Pasalnya, salat sunah tarawih ini hanya dilaksanakan khusus di bulan Ramadan saja. Maka dari itu, sebaiknya kita mengisi waktu malam Ramadan kita dengan melaksanakan salat-salat sunah salah satunya dengan melaksanakan salat sunah tarawih.

2. Salat sunah rawatib

Salat sunah kedua yang juga sangat dianjurkan untuk diperbanyak dalam bulan suci Ramadan yaitu salat sunah rawatib. 

Salat sunah rawatib yaitu salat sunah yang dilakukan sebelum atau sesudah melaksanakan salat lima waktu. Pada umumnya, salat sunah rawatib yang dilakukan sebelum salat fardhu disebut salat sunah qabliyah, sedangkan salat sunah ba'diyah merupakan salat sunah yang dilaksanakan sesudah salat fardhu.

Adapun salat sunah rawatib yang dianjurkan untuk dilakasanakan dalam bulan suci Ramadan yaitu: 

a. Salat sunah 2 rakaat sebelum Subuh

b. Salat sunah 4 rakaat sebelum dhuhur

c. Salat sunah 2 rakaat setelah dhuhur

d. Salat sunah 2 rakaat setelah Maghrib 

e. Salat sunah 2 rakaat setelah isya

Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan berdasarkan dari sebuah hadist Rasulullah SAW, bahwa orang-orang yang rutin mengerjakan 12 rakaat salat sunah rawatib akan dibangun rumah di surga.

“Maka akan dibangunkan rumah di surga jika konsisten melakukan 12 rakaat salat sunah itu sampai meninggal dunia,” jelas UAH dilansir dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official. 

3. Salat sunah Mutlaq

Selain salat sunah rawatib, salat sunah lain yang juga dianjurkan untuk dilaksanakan di dalam bulan suci Ramadan yaitu salat sunah mutlaq. 

Salat sunah mutlaq ini merupakan salat sunah yang berada diluar salat sunah rawatib. Ada yang berdampingan dengan salat fardu ada juga yang terpisah.

Salat sunah mutlaq yang berdampingan dengan salat fardu misalnya, salat sunah 4 rakaat sebelum salat ashar. 

“Mutlaq ini (salat sunah mutlaq) ada yang berdampingan dengan salat fardu ada yang terpisah. Contoh yang berdampingan 4 rakaat sebelum salat ashar,” terang UAH. 

Salat sunah 4 rakaat sebelum salat ashar ini bukan merupakan salat sunah rawatib, akan tetapi masuk dalam kategori salat sunah mutlaq. 

“Empat rakaat ini bukan disebut rawatib, tapi salat mutlaq cuman waktunya berdampingan dengan salat fardu,” sambungnya. 

Sementara itu, seseorang yang melaksanakan salat sunah 4 rakaat sebelum ashar ini akan ditambahkan rahmat kepadanya oleh Allah Swt. 

4. Salat sunah Syuruq dan Dhuha

Salat sunah yang dianjurkan selanjutnya yaitu melaksanakan salat sunah ketika masuk waktu waktu syuruq antara 2 hingga 4 rakaat. 

Selain itu, setelah waktu syuruq usai, terdapat salat sunah dhuha yang juga memiliki banyak kemuliaan serta manfaat jika rutin melaksanakannya. 

5. Salat sunah Tahiyatul Masjid

Salat sunah tahiyatul masjid merupakan salah satu salat sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan dalam bulan suci Ramadan. 

Salat tahiyatul masjid dikerjakan dua rakaat ketika memasuki masjid. Salat sunah tahiyatul masjid ini juga memiliki banyak keutamaan terutama di bulan suci Ramadan. 

6. Salat sunah Tahajjud

Salat sunah selanjutnya yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan dan diperbanyak ketika bulan Ramadan adalah salat sunah tahajjud. 

Salat sunah tahajjud ini merupakan salat yang dikerjakan di waktu sepertiga malam, dengan jumlah yang sebenarnya tidak terbatas, namun berdasarkan sunahnya, salat tahajjud ini dapat dikerjakan 11 rakaat dengan diikuti 3 rakaat salat witir sebagai penutup.

Adapun orang-orang yang senantiasa istiqomah dalam melaksanakan salat sunah tahajjud akan ditinggikan derajatnya oleh Allah Swt. 

Selain itu, dirinya pun akan mendapatkan tempat terpuji dan senantiasa dilindungi dan diberikan keselamatan dunia dan akhirat oleh Allah Swt. 

7. Salat sunah Witir

Salat sunah terakhir sangat dianjurkan untuk dilakukan serta diperbanyak dalam bulan Ramadan yaitu Salat sunah Witir. 

Salat sunah witir ini merupakan salat penutup bagi ibadah salat yang dikerjakan di malam hari. Dengan begitu, salat sunah yang satu ini selalu dilakukan di akhir waktu selepas melaksanakan ibadah salat malam lainnya. 

Salat witir ini dapat dilaksanakan sebanyak tiga rakaat, lima rakaat, bahkan satu rakaat. Salat sunah yang memiliki jumlah ganjil ini pun memiliki banyak kemuliaan.

Diantara kemuliaan yang terdapat dalam salat sunah witir ini yaitu antara lain dapat menjadikan jiwa terasa lebih dekat dengan Allah Swt, sehingga Allah akan mendengar segala keluh kesah dan harapan yang kita panjatkan usai melaksanakan salat tersebut.

Demikianlah salat-salat sunah yang sangat yang perlu ditingkatkan selama menempuh bulan suci Ramadan 2022. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca. 

M Amin Akbar