Umumnya, kaum pria memang punya sifat dominan. Bisa jadi hal tersebut berkaitan dengan perannya sebagai imam rumah tangga sehingga menuntutnya untuk bisa memikul tanggung jawab yang besar. Hanya saja, perilaku mengontrol yang dibiarkan malah bisa mendorong hubungan gak sehat, lho. Kamu jadi kehilangan jati diri karena harus selalu mengikuti kemauan dan standarnya.
Agar bisa lebih aware terhadap perilaku pasangan, sebaiknya ketahui apa saja yang menjadi tanda kalau pria pasanganmu suka mengontrol dan sudah toksik. Berikut 5 perilaku pria yang menandakan suka mengontrol dan harus kamu ketahui. Mari simak ulasannya lebih lanjut, ya!
1. Dia sering banget mengancam
Ancaman adalah bentuk komunikasi yang tidak sehat. Ancaman dilakukan untuk memaksa seseorang melakukan yang diinginkan dan dimaksudkan untuk mengontrol.
Kalau pasangan sering melakukan ini, hal tersebut sebenarnya sudah jadi ‘lampu merah’ hubunganmu toksik. Pasangan yang baik dan miliki kematangan emosional gak akan memilih ancaman sebagai bentuk komunikasi, lho.
2. Kamu takut membuat kesalahan di depannya
Setiap orang pasti pernah melakukan kekeliruan. Ya, namanya juga manusia yang gak sempurna. Semestinya, pasanganmu bisa maklum bila kamu berbuat salah. Toh, dia juga pasti pernah melakukan kesalahan juga, kan?
Akibat sering dikritik atau reaksinya berlebihan setiap kali kamu berbuat salah bisa mendorong rasa takut. Itulah kenapa kamu takut banget berbuat salah di depannya. Khawatir dengan konsekuensinya!
3. Rasa cintanya bersyarat
Pernahkan dia mengatakan kalau matanya gak akan lagi jelalatan atau menggoda lawan jenis apabila kamu berdandan lebih cantik atau kamu melakukan diet supaya tubuhmu lebih ramping? Perilaku demikian sudah toksik, lho, dan semestinya gak bisa ditoleransi.
Cinta tidaklah bersyarat. Bila mensyaratkan sesuatu seperti yang dicontohkan di atas, itu berarti bukan cinta, melainkan keinginan untuk mengendalikanmu.
4. Kamu harus selalu mendapat persetujuannya
Berkomitmen dengan seseorang bukan berarti kamu jadi kehilangan hak untuk memutuskan sendiri kehidupanmu. Jika setelah menjalin hubungan dengannya semua keputusan harus selalu melewati persetujuannya, termasuk urusan personal kamu, maka perilakunya sudah tidak sehat. Dia sedang mengontrol kehidupanmu, lho.
5. Marah bila kamu menolak permintaannya
Setiap orang berhak untuk mengatakan “tidak”. Kalau reaksinya lebay, dan selalu marah-marah ketika kamu menolak keinginannya, maka ia bukanlah pasangan yang baik.
Demikianlah 5 perilaku pria yang menandakan suka mengontrol. Apakah ciri-ciri tadi ada di pasanganmu? Kalau iya, sebaiknya kamu mengakhiri hubungan dengannya karena pasangan yang mengontrol sangat berbahaya. Pasangan seperti ini toksik dan biasanya cenderung abusive.
Tag
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Privasi Vs Kepercayaan: Bisa Bikin Toxic, Ini Batasan Sehat dalam Hubungan di Era Digital
-
5 Keuntungan Tanda Tangan Digital untuk Bisnis Anda!
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
Kenali Tanda Selesai Haid Menurut Syariat Islam, Agar Bisa Segera Bersuci dan Beribadah
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?