Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Vallencia Zhang
Ilustrasi Pasangan. (Pixabay.com)

Berbicara mengenai tipe pasangan, tentunya setiap dari kita mempunyai kriteria pasangannya masing-masing. Mungkin, ada yang suka dengan pria berkepribadian terbuka, ada pula yang lebih suka dengan pria berkepribadian tertutup yang menjadikannya terlihat lebih menantang. 

Perjalanan mencari jodoh itulah yang kemudian membawa kita bertemu dengan banyak pria dengan sifat dan kepribadian yang beragam. Ada pria yang mampu menarik sorot perhatian kita hanya dalam sekali tatap, ada pula pria yang terlihat membosankan di awal. 

Saking banyaknya pria dengan kasus kepribadian yang berbeda membuat kita sebagai perempuan harus lebih bisa berhati-hati saat memilih mereka menjadi pasangan kita. Kita perlu tahu, kriteria mana saja yang baik untuk kita kenal lebih dalam dan mana yang sebisa mungkin harus kita hindari sebelum melangkah ke jenjang yang lebih lanjut. 

Berikut dirangkum 4 tipe pria yang dihindari untuk dijadikan pasangan. Catat baik-baik, ya.

1. Pria dengan sifat yang egois

Tipe pria pertama yang mesti kamu hindari untuk dijadikan pilihan sebagai pasangan ialah mereka yang memiliki sifat egois. Mereka yang memiliki sifat seperti ini cenderung menganggap dirinya sebagai pria yang paling hebat di antara yang lainnya atau dalam istilahnya narsistik.

Mereka akan berupaya menunjukkan bila mereka adalah ahli di segala hal. Sebenarnya, tidak ada salahnya jika mereka menunjukkan rasa kepercayaan diri mereka. Sebab, hal ini dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi kita.

Akan tetapi, jika mereka memiliki rasa percaya diri yang teramat tinggi, rasa-rasanya kamu perlu mengkaji ulang niatmu untuk memilihnya. 

Selain itu, mereka juga akan lebih mementingkan kepentingannya dibanding kamu. Tentunya, kamu tidak mau mempunyai pasangan yang hanya mementingkan egonya dibanding kamu sebagai sang kekasih, bukan? 

2. Pria yang suka berbohong

Siapa di sini yang senang jika dibohongi? Tentunya, tidak ada. Maka dari itu, tipe pria kedua yang seharusnya kita jauhi ialah pria yang suka berbohong. 

Tentunya, itu hal yang paling menjengkelkan ketika pria yang kita kencani ialah pria yang suka berbohong. Tidak hanya itu, mereka dengan tipe yang seperti ini suka membuat cerita karangan tentang kehidupannya. Terlebih, mereka juga tidak bisa menepati janji yang telah ia buat. Menyebalkan, bukan? 

Ketika seorang pria telah berani menipumu bahkan di awal-awal pertemuan kalian, maka kamu harus was-was terhadapnya. Sebab, jika di awal saja mereka sudah berani berlalu seperti itu, bagaimana dengan kedepannya saat kita resmi telah menjalani hubungan dengannya? Padahal, seperti yang kita ketahui, kepercayaan adalah pondasi utama dari sebuah hubungan. 

3. Pria yang tidak mempunyai usaha

Berbicara mengenai usaha, mungkin tidak hanya menjadi pria, melainkan perempuan juga ikut andil di dalamnya. Akan tetapi, jika yang paling banyak berperan dalam usaha ialah kita sebagai perempuan, seperti kita yang selalu menghubunginya, kita yang mengatur rencana pertemuan dan lain sebagainya, maka pria yang satu ini wajib masuk ke list pria yang perlu dihindari berikutnya.

Terlebih, jika semua usahamu tidak dibalas dengan usaha yang setimpal. Maka, ini bukanlah hubungan yang sehat. Sebab, bisa jadi, hanya kamu yang berupaya mati-matian mempertahankan hubungan kalian, sementara sang pria hanya acuh tak acuh. 

4. Mereka yang hanya mempermainkan perasaan

Terakhir, daftar pria yang perlu kita hindari ialah mereka yang hanya mempermainkan perasaan. Karena, jika kita bertemu dengan model pria yang satu ini, hubungan kita tidak akan pernah lanjut ke tahap yang berikutnya, sekalipun kita telah dalam fase benar-benar tertarik untuk lanjut dengannya.

Jika yang kita butuhkan ialah hubungan jangka panjang yang berkomitmen, maka sesegera mungkin, kita harus meninggalkan mereka. 

Itu ialah 4 tipe pria yang dihindari untuk dijadikan pasangan. Ada baiknya, kita segera mengambil opsi menjauh ketika kita menemui model pria seperti yang telah dijabarkan di atas. Alasannya sederhana, yakni untuk meminimalisir rasa sakit hati sebelum lebih jatuh lagi. Semoga bermanfaat. 

Vallencia Zhang