Segala hal yang kita lakukan tentu memiliki risiko dan konsekuensi masing-masing. Hanya orang yang memiliki sifat dewasalah yang mampu bertanggung jawab atas perbuatannya, dengan menerima segala risiko.
Ketika menghadapi masalah, orang yang bersifat dewasa akan bertanggung jawab dengan berani mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Jika kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab, maka kita mudah mendapat kepercayaan dari orang lain. Seorang pemimpin tentu harus memiliki sikap tanggung jawab yang tinggi. Jika kita ingin menjadi pemimpin yang baik, maka kewajiban kita harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Berikut lima cara agar menjadi pribadi yang mempunyai rasa tanggung jawab.
1. Lakukan mulai dari hal-hal kecil
Melatih rasa tanggung jawab dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti mencuci piring usai makan, mencuci pakaian sendiri, mengerjakan PR, dan mandi. Jika kepada hal kecil, ia bertanggung jawab, maka kepada perkara besar ia pun juga bisa bertanggung jawab.
Seseorang yang mampu bertanggung jawab atas dirinya sendiri, tentu mampu memegang tanggung jawab terhadap tugas orang lain atau tugas yang lebih besar.
2. Mengerjakan tugas sekolah/pekerjaan dengan baik
Orang yang bertanggung jawab akan selalu siap mengerjakan tugas, baik tugas sekolah maupun pekerjaan. Mengerjakan tugas merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi dengan rasa tanggung jawab. Jika tugas dapat diselesaikan dengan baik, maka rasa tanggung jawab akan meningkat.
3. Tidak mengeluh dan banyak alasan
Mengeluh dihasilkan oleh pikiran-pikiran negatif. Jika pikiran dipenuhi hal negatif, maka seseorang akan memandang segala sesuatu dari sisi negatif pula. Akibat sering mengeluh, orang akan mencari berbagai alasan untuk tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya. Alasan-alasan inilah yang seringkali mengganggu pikiran seseorang untuk bertindak.
4. Tidak menunda-nunda
Jika seseorang terus menumpuk pekerjaan karena selalu menunda mengerjakannya, maka makin lama tugas akan makin banyak dan ia akan malas untuk mengerjakannya. Jadi, selesaikan tugas dengan baik agar dapat menyelesaikan tugas selanjutnya. Orang yang bertanggung jawab tidak akan menunda pekerjaannya dengan alasan apa pun.
5. Konsisten
Tanggung jawab menuntut seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan dengan konsisten. Orang yang bertanggung jawab tidak akan menyelesaikan tugas atau pekerjaan lain sebelum satu pekerjaan dilaksanakan dengan tuntas. Konsistensi juga akan membawa seseorang terhadap tanggung jawab yang lebih besar.
Inilah lima cara agar menjadi pribadi yang mempunyai rasa tanggung jawab. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Oppo A5 Hadir, HP Murah Teranyar Usung Chipset Snapdragon dan Baterai Jumbo
-
Tecno Spark 40, Smartphone Entry Level Bawa Fitur Pengisian Super Cepat
-
Moto G100 Pro Rilis, Usung Baterai 6720 mAh dan Sertifikat Kelas Militer
-
Vivo Y19s GT 5G Rilis, HP Murah Terbaru dan Model Pertama dari Seri GT
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
Artikel Terkait
-
Jangan Abaikan Sesak Napas, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Jantung Ini!
-
Batu Ginjal Juga Mengancam Anak-anak dan Remaja, Dokter Ini Peringatkan Penyebabnya
-
Risiko Penyakit Kian Meningkat, Lansia Harus Batasi Asupan GGL
-
4 Langkah untuk Menyelesaikan Masalah dengan Orang Lain
-
Lakukan 4 Hal Ini saat Dirimu Menghadapi Banyak Masalah
Lifestyle
-
Bocoran Xiaomi 15T Pro: HP Gahar Buat Ngebut
-
Minimalis nan Stunning! 4 Gaya Elegan ala Lee Da Hee yang Bisa Kamu Sontek
-
Hempaskan Kulit Kusam! 4 Toner Niacinamide dengan Harga Pelajar Rp30 Ribuan
-
4 HP Gaming Rp3 Jutaan Rasa Flagship: Performa Kencang dan Baterai Awet
-
9 Daftar Motor Listrik di Bawah Rp15 Jutaan: Murah, Senyap, dan Bisa Ngebut
Terkini
-
BPJS Kesehatan Pangkas 21 Layanan: Efisiensi Anggaran atau Eliminasi Hak Rakyat?
-
5 Drachin Tayang Juli 2025, Ada Drama Reuni Zhao Jinmai dan Zhang Linghe
-
Belajar Hidup dari Anak Kos, Tamat 1000 Pelajaran Hidup di Kota Orang
-
Novel If We Survive This: Perjuangan Dua Saudara di Tengah Virus Mematikan
-
RJ untuk Penghinaan Presiden: Solusi Cerdas atau Bungkam Berkedok Damai?