Ketika kamu sedang jatuh cinta, seringkali pada waktu awal-awal kamu jadian dengan pasangan kamu akan merasa ingin terus diperhatikan dan berada di dekatnya. Tidak semua sikap tersebut selalu bagus bagi hubunganmu dengan pasangan, beberapa menjadi berbahaya karena terlalu berlebihan.
Sifat dengan kecenderungan untuk tetap sangat dekat dengan seseorang untuk mendapatkan dukungan secara emosional, perlindungan, dll, disebut dengan sikap clingy. Berikut adalah contoh sikap clingy yang kurang baik untuk kita biasakan dengan pasangan:
- Menelepon pasangan kamu beberapa kali sehari
- Mengirimi pesan kepada mereka sepanjang hari
- Marah dan panik ketika pasanganmu tidak merespons
- Terus-menerus menguntit aktivitas pasanganmu di media sosial
- Merasa terancam oleh teman atau rekan kerja lawan jenis
- Lebih banyak menghabiskan waktu dengan pasangan daripada dengan orang lain
- Terus-menerus mencari kepastian terhadap perasaan pasangan
- Mencoba untuk mempercepat hubungan dengan menyatakan cinta terlalu dini, menghilangkan tanda-tanda pernikahan dini, dll
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari sikap clingy kepada pasangan:
1. Terimalah bahwa mungkin ada masalah
Jika kamu terus-menerus ingin berkomunikasi atau berada di dekat pasangan, selalu memantau media sosialnya, bahkan menjadi penguntitnya, kemungkinan besar kamu mempunyai sikap clingy yang berbahaya.
Maka dari itu, menerima kenyataan ini dapat membebaskanmu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengubah pola perilakumu yang kurang baik tersebut.
2. Bicaralah dengan pasanganmu tentang hal tersebut
Setelah menerima bahwa kamu atau pasangan sebagai seorang yang clingy, dapat membantu agar kalian bisa menempatkan segala sesuatunya ke dalam sebuah perspektif lain untuk mengatasi masalah dalam hubungan kalian itu.
Selain itu, dengan membicarakannya berdua, dapat memberikan wawasan tentang perubahan yang diperlukan untuk menjaga interaksi dalam hubungan agar tetap sehat.
3. Luangkan waktu untuk fokus pada diri sendiri
Ketika kamu menemukan dorongan untuk menjadi clingy dengan pasangan, segeralah untuk melawannya dan mengingat bagaimana kamu harus berfokus kepada dirimu sendiri.
Hal tersebut bukan berarti kamu harus menjauh dari pasangan, akan tetapi dengan memiliki frekuensi hangout yang tepat justru dapat membantu memperkuat hubunganmu dengan pasangan.
4. Habiskan lebih banyak waktu bersama teman
Saat kamu belajar untuk tidak terlalu clingy dengan pasangan, kamu bisa merencanakan untuk hangout bersama sahabat, pergi makan malam dengannya, dan juga menghabiskan waktu bersama yang menyenangkan.
5. Dapatkan bantuan untuk mengatasi kecemasan
Karena sikap clingy sering kali berasal dari ketakutan akan ditinggalkan atau digantikan, maka dengan bantuan profesional kamu dapat mengatasi masalah kecemasanmu itu. Dengan melakukan terapi kecemasan, kamu dapat mengolah kembali sikapmu dengan pasangan agar lebih baik.
Lalu, bagaimana jika pasanganmu clingy?
- Diskusikan masalah itu bersama-sama, baik di antara kalian sendiri atau dengan melakukan konseling bersama profesional
- Tetapkan batasan komunikasi yang sehat dengan pasangan
- Yakinkan pasanganmu bahwa kemandirian tidak berarti kamu tidak peduli dengan mereka
- Jika sikap clingy mereka mendekati penguntitan, pelecehan, agresi fisik atau emosional, atau perilaku berbahaya lainnya, libatkan pihak berwenang.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
Undang 100 Tamu, Hanya 5 yang Datang! Kisah Pilu Pernikahan Pasangan di AS
-
Kumpul Kebo Marak di Indonesia, Kasus Paling di Daerah Ini
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino