Di antara kewajiban orangtua terhadap anak, adalah memberikan kasih sayang kepadanya. Hal ini merupakan kebutuhan emosional anak yang apabila tidak dipenuhi bisa menyebabkan berbagai masalah nantinya.
Lalu, hal apa saja yang bisa terjadi jika anak kurang kasih sayang dari orangtua? Untuk tahu kelanjutannya, simak terus pembahasan di bawah ini, ya.
1. Sulit percaya
Hal yang bisa terjadi apabila anak kurang kasih sayang dari orangtua, yaitu nantinya ia akan mengalami masalah trust issue. Pengabaian yang terjadi berulang kali membuatnya menutup diri dari orang lain yang benar-benar niat untuk menyayangi.
Rasa sakit akibat pengabaian yang dilakukan orangtua membuat anak jadi trauma dan takut sakit hati kembali. Maka dari itu, sebelum itu terjadi, ia sudah membentengi hatinya duluan.
2. Merasa rendah diri
Dampak buruk selanjutnya bila anak kurang mendapat kasih sayang orangtua, adalah merasa rendah diri. Perasaan ini timbul akibat sering diabaikan oleh orang terdekatnya membuat ia merasa gak layak untuk dicintai. Citra diri yang buruk ini bisa terus terbawa sampai dewasa, lho.
3. Jadi nakal
Kurangnya kasih sayang orangtua juga bisa menyebabkan anak menjadi nakal. Kenakalan ini sebenarnya sebagai bentuk komunikasi anak kalau ia membutuhkan cinta kasih dari orangtuanya. Ia ingin diperhatikan dan disayangi layaknya teman-teman seusianya, dan itu dilakukan dengan cara berbuat nakal. Karena biasanya orangtua baru aware terhadap anaknya ketika anak berbuat salah, bukan?
4. Risiko tinggi nantinya jadi people pleaser
Akibat dulu sering diabaikan orangtua, anak bisa tumbuh menjadi pribadi people pleaser, yakni berusaha untuk selalu menyenangkan orang lain. Hal ini ditimbulkan pola pikir yang terbentuk saat masih kecil, kalau ia selalu berlaku baik nantinya bakal disayang atau mendapat perhatian orangtuanya.
Oleh sebab itu, ketika dewasa ia sulit mengatakan tidak atau menolak. Takut nantinya tidak dicintai oleh orang-orang sekitarnya.
Membagi waktu antara pekerjaan dengan anak memang tidak mudah. Ketika pulang kerja, karena letih rasanya ingin langsung tiduran. Akan tetapi, ingat, lho, seorang anak tidak pernah minta untuk dilahirkan.
Maka dari itu, kamu mesti bertanggung jawab terhadap keputusan menjadi orangtua, salah satunya dengan melaksanakan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan anak untuk disayang orangtuanya.
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Odong-Odong Dilarang Beroperasi, Segera Jadi Kenangan?
-
Lagi-lagi Kasus Pencabulan, Bocah 12 Tahun Dicabuli Tetangganya Sendiri
-
Viral Bocah Nangis Pulang Sekolah, Curhat Semua Temannya Dijemput Ibu: Vino Nggak Punya Mama
-
8 Momen Ria Ricis Menyusui Anak Pertama Kali, Bahagia Melihat Putrinya Lahap Minum ASI
-
Ramai Curhatan Orangtua Anak Penyandang Autisme, Diduga Dapatkan Kekerasan saat Menjalani Terapi
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
Terkini
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!