Perceraian memang bukan hal menyenangkan, dan sebaiknya dijaga jangan sampai terjadi. Namun, bukan berarti perceraian itu akan selalu buruk. Dalam keadaan tertentu justru perceraian dianggap jadi opsi terbaik dalam pernikahan. Dibanding bertahan di hubungan pernikahan tidak sehat, berikut akan dijelaskan alasan kenapa bercerai jauh lebih baik. Mari kita simak bersama penjelasannya.
1. Pernikahan tidak sehat akan memberi contoh buruk pada anak
Anak merupakan peniru ulung kondisi di sekitarnya. Itulah kenapa anak-anak sebaiknya diasuh dalam lingkungan keluarga sehat agar nantinya ia bisa mencontoh.
Bertahan di pernikahan toksik dengan alasan demi anak sebenarnya tidak tepat. Justru terus berada di rumah tangga di mana ayah bundanya selalu bertengkar dan salah satu pihak sering mendapatkan perlakukan buruk bisa memberi contoh buruk pada anak.
Ada dua hal buruk yang bisa terjadi. Pertama, anak jadi mencontoh perilaku toksik yang ditunjukkan ayah bundanya. Kedua, anak jadi trauma pas dewasa tidak ingin berumah tangga akibat melihat pernikahan gak sehat orangtuanya.
2. Memberi kesempatan tiap individu untuk bahagia
Terus bersama di sebuah ikatan pernikahan tidak sehat bisa mengurangi kualitas hidup. Sehari-hari selalu dijalani dengan tingkat stres tinggi, dan perasaan sengsara. Sangat menyedihkan, bukan, menghabiskan sisa hidup dengan kondisi seperti ini?
Yang sering dilupakan, tiap orang berhak bahagia. Perceraian akan jauh lebih baik daripada bertahan di hubungan toksik, karena setidaknya memberi kesempatan untuk masing-masing individu menemukan kebahagiaannya sendiri.
3. Anak akan jauh lebih bahagia bila berpisah
Konstan tumbuh di lingkungan tidak sehat, di mana selalu ada ketegangan di dalamnya pasti akan berpengaruh pada psikologis anak. Anak jadi cengeng, atau malah sering bertingkah akibat muak dengan perilaku orangtuanya yang selalu bertengkar.
Ketika berpisah dan ternyata ayah bundanya jauh lebih bahagia, kebahagiaan ini pun akan tertular ke anak. Meski tidak dibesarkan oleh ayah bunda dalam satu atap, tapi ia bisa tumbuh jauh lebih baik dibanding bersama orangtua utuh tapi selalu stres.
Dari uraian tadi semoga bisa memberikan sedikit pencerahan bahwa tidak selamanya perceraian itu buruk. Lebih baik bercerai daripada terus bertahan di rumah tangga tidak sehat.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Gratis dan Gampang! Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Super Realistis dengan AI
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Momen Langka! Rhoma Irama Jadi Khatib Salat Jumat di Pestapora, Intip Lagi Yuk Rukun dan Sunnahnya
-
Rhoma Irama Khatib Salat Jumat di Pestapora 2025: Sentil Pemimpin Ingkar Bakal Kena Azab
-
Mau Gaya Lebih Sweet? Intip 4 Outfit Girly Stylish ala Eunchae LE SSERAFIM
Terkini
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
Mengenang Arif Budimanta: Ekonom dan Stafsus Jokowi yang Telah Tiada
-
Kode Keras di Medsos! 5 Tanda Kuat Pratama Arhan dan Azizah Salsha akan Rujuk
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Drama Keluarga yang Bikin Hati Mewek