Apa pun yang stagnan biasanya tidak baik. Tidak terkecuali dengan karier yang stagnan. Selain bisa membuatmu bosan dengan pekerjaan dan jadi gak semangat menjalaninya, karier yang stagnan juga bisa menyebabkan masalah finansial.
Ada banyak penyebab karier yang stagnan. Tidak adanya target yang jelas, tidak mau mengembangkan diri dengan mempelajari berbagai skill baru, atau karena takut keluar dari zona nyaman.
Dilansir dari laman Indeed, ada beberapa tanda dan cara mengatasi karier stagnan. Mari simak untuk mengetahuinya lebih lanjut.
1. Sering merasa bosan dan bukan sekali dua kali berpikir untuk resign
Hal pertama yang bisa mencirikan kalau kariermu sudah jalan di tempat, yaitu kamu merasa bosan untuk mengerjakan berbagai tugas yang tampak dari ke hari sama saja. Hal ini pun diikuti keinginan mengundurkan diri yang terjadi bukan sekali dua kali, tapi sering.
2. Tidak ada kenaikan posisi dan gaji
Tanda selanjutnya kalau kariermu tidak berkembang, yaitu meski pekerjaan sudah beberapa kali ganti tapi tidak diikuti dengan perubahan posisi, sehingga gaji pun tidak naik. Padahal, dengan arah inflasi yang terus meningkat, besar gaji yang tidak beranjak naik membuat daya beli jadi berkurang.
3. Performa kerjamu biasa-biasa saja
Orang yang bekerja dengan passion biasanya akan terlihat dari hasil yang berbeda, yakni memberikan output istimewa. Ini tidak terjadi padamu.
Hal tersebut bisa disebabkan kejenuhan yang kamu rasakan dengan pekerjaan saat ini. Atau memang kamu menyadari bahwa pekerjaan yang sekarang bukanlah pilihan karier yang ingin kamu terus jalani.
4. Tidak ada kejelasan masa depan kariermu
Agar hidupmu berubah perlu sering-sering melakukan evaluasi diri bagaimana jalannya kehidupan selama ini. Kalau kamu melihat bahwa pekerjaan sekarang tidak memberi kejelasan mengenai masa depan, atau kamu lihat masa depanmu dan keluarga bisa berisiko jika pekerjaan ini tetap dilanjutkan, misalnya gajinya yang gak naik-naik.
Maka, kamu perlu mengubah diri agar kehidupanmu bisa berubah lebih baik. Jangan biarkan terus-terusan stagnan.
Bagaimana cara mengatasinya? Terus mengasah skill agar kariermu bisa berkembang. Dengan begitu, bila didapati perusahaan tidak bisa memberikan harapan perkembangan karier, kamu sudah punya skill yang mencukupi untuk melamar di tempat baru. Jangan sampai stuck, ya!
Baca Juga
-
10 Tahun Menanti, MV Mr. Chu Apink Akhirnya Capai 100 Juta Views di YouTube
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
4 Alasan Perempuan Cerdas Akan Berhati-hati saat Hendak Membuka Hati
-
4 Sikap yang Bisa Bikin Pasangan Selalu Setia, Anti Selingkuh!
-
3 Alasan Suami yang Selingkuh Tak Mau Cerai, Tetap Bersama Istri Sah!
Artikel Terkait
-
Sepak Terjang Karier Ferdy Sambo, Punya Prestasi Cemerlang hingga Dinonaktifkan
-
Perjalanan Karier Irjen Ferdy Sambo, Lulusan Akpol hingga Dinonaktifkan
-
Gokil! Buka Lowongan Untuk Pencicip Permen di Gaji Rp 1,1 Miliar, Ada yang Minat?
-
Duh, Pekerjaan dengan Gaji Rendah Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
-
Duh, Karena Sering Macet, DPU Usulkan Pelebaran Simpang Kampung Timur
Lifestyle
-
Nindyan P. Hangganararas, Kiblat Fashion Hijab Anak Muda Masa Kini!
-
4 Moisturizer Viral di Tiktok untuk Rawat Skin Barrier, Harga Rp50 Ribuan!
-
Berkebaya Jadi Gaya! Outfit Ala Rania Yamin yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Kaktus yang Bikin Kulit Lembap & Fresh Seharian, Mulai Rp100 Ribuan
-
Mengenal Gamofobia: Tanda, Alasan, dan Cara Mengatasi Rasa Takut Menikah
Terkini
-
Indonesia vs Arab Saudi: Justin Hubner Urung Kembali Adu Otot dengan "Preman" The Green Falcon
-
Rekor Buruk Laga Tandang Warnai Perjalanan Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi
-
Rekor Buruk Laga Tandang Warnai Perjalanan Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi
-
Dr. Stone Season 4 Part 3 Dijadwalkan Tayang 2026, Ini Detailnya!
-
Imbas Faktor Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Haram Kalah di Ronde Keempat Lawan Arab Saudi