Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Milawati Mila
Ilustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Emosi merupakan bagian dari kehidupan manusia. Berbagai hal bisa memicu emosimu. Diberi hadiah bikin kamu bahagia, dijahili bikin kamu marah, disakiti bikin kamu menangis, dan banyak lagi contoh emosi lainnya. Meski sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia, bukan berarti kamu membiarkan emosi begitu saja tanpa terkendali. Emosi yang dibiarkan tanpa ada kendali selain bisa merusak diri sendiri, bisa merusak hubunganmu dengan orang lain. Nah, dikutip dari laman LoveAroundMe, berikut empat tips mengendalikan emosi dengan lebih baik.

1. Tarik napas dalam-dalam

Emosi yang tidak terkendali bisa berpengaruh pada caramu bernapas, lho. Itu sebabnya kalau kamu sedang marah biasanya napas berubah jadi cepat dan pendek-pendek. Hal ini disebabkan stres atau kecemasan yang dialami.

Untuk mengatasinya, coba tarik napas dalam-dalam, tahan, dan hembuskan perlahan. Lakukan itu selama beberapa menit sampai kamu merasakan sendiri detak jantungmu melambat, dan caramu bernapas pun sudah mulai rileks. Kalau sudah seperti ini, biasanya pikiran akan jernih kembali.

2. Hindari langsung bereaksi

Secara jujur memang susah banget untuk menahan diri tidak langsung melampiaskan emosi. Apalagi ketika kamu sedang marah.

Akan tetapi, kalau gak kamu tahan nantinya bisa berkata-kata atau melakukan tindakan yang disesali akibat kamu terlalu reaktif. Cobalah berdiam diri dulu agar nantinya bisa lebih bijak dalam menyikapi peristiwa yang membuatmu emosi.

3. Curhat dengan orang yang kamu percaya

Orang yang sedang emosi biasanya penilaiannya akan biasa. Untuk itulah sebaiknya hindari memutuskan sesuatu ketika sedang emosi, karena kemungkinan besar bisa salah dan menimbulkan masalah.

Agar kamu bisa lebih objektif, bisa curhat dengan orang yang dipercaya. Dari situ, kamu dapat mengetahui saran dari pihak ketiga yang bisa jadi membuatmu jadi berpikir lebih dalam dan tidak bias lagi.

4. Sadari apa yang menjadi pemicunya

Coba kenali apa saja yang jadi pemicu emosimu. Misalnya, pekerjaan yang menumpuk rentan sekali membuat kamu tertekan. Nah, kalau sudah tahu pemicunya, kamu bisa mencari solusi. Sebagai contoh, mulai sekarang kamu tidak lagi membiasakan untuk menunda-nunda pekerjaan. Dengan demikian, tidak ada lagi pekerjaan yang menumpuk.

Itu tadi empat tips mengendalikan emosi dengan lebih baik. Semoga bisa bermanfaat!

Milawati Mila