Mungkin kebanyakan orang memaknai bahwa kata kepo itu konotasinya negatif. Mengapa? Karena tidak jarang orang mengungkapkan rasa kesal mereka dengan kata kepo. Padahal kepo itu sama saja dengan penasaran.
Iya memang kepo bisa berdampak buruk kalau diimplementasikan pada hal buruk, apalagi kepo masalah privasi seseorang, jelas tidak baik untuk pengembangan diri. Tetapi kalau kepo dituntut untuk ke jalan benar tentu bisa memberikan efek yang positif pada diri sendiri.
Nah, berikut memanfaatkan rasa kepo itu menjadi sesuatu yang baik seperti disadur dari akun instagram @golongan.sukses.
1. Kepo tentang pengetahuan baru
Jika kamu bisa selalu penasaran lebih kepada ilmu baru yang akan mengembangkan dirimu. Percayalah bahwa kualitas dirimu akan menjadi lebih baik. Kepo terhadap pengetahuan baru berarti ada upaya untuk mengetahui pengetahuan tersebut dan dapat diaktualisasikan dalam menjalani kehidupan. Apalagi kita tahu bahwa hari ini perkembangan zaman sangatlah cepat, maka dari itu patut memang untuk selalu mengembangkan pengetahuan baru.
2. Kepo untuk mencari solusi dari masalah
Mungkin banyak orang yang cenderung lari dari masalah. Namun jika kamu bisa merasa penasaran untuk memecahkan masalah itu, ke depannya kamu tentu akan lebih siap untuk menghadapi masalah lain. Masalah bukan untuk dihindari tetapi harus dihadapi untuk dicarikan solusi yang tepat. Kebiasaan menghindari masalah jelas akan sulit meraih kesuksesan.
3. Kepo pada alasan kenapa kamu bisa gagal
Saat manusia gagal mereka cenderung menyesal dan depresi, ketimbang berpikir kenapa hal itu bisa terjadi dan mengevaluasinya. Tentu akan berbeda jika kamu merasa kepo terhadap kegagalan yang kamu alami. Pada kondisinya orang yang kepo pada kegagalannya akan mencari tahu apa penyebab dan mengevaluasi untuk tidak mengulanginya lagi. Terlebih dari itu tentu akan mengambil pelajaran dan akan berusaha menjadi yang lebih baik.
Nah, itulah seni kepo yang bermanfaat semoga saja kita bisa mengambil pelajaran, bukan malah kepo terhadap privasi orang atau ingin merendahkan orang lain. Sebenarnya masih banyak yang lain rasa kepo yang bermanfaat dan bisa mendorong pengembangan diri. Yang jelas penting untuk selalu penasaran pada hal baik dan ingin mencari tahu agar dapat diaktualisasikan dalam hidup.
Baca Juga
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Artikel Terkait
-
Fondasi Awal Kehidupan: Mengapa Susu Penting untuk Ibu Hamil
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
Manfaat Daun Kelor: Superfood Lokal untuk Tingkatkan Imun, Lancarkan ASI, dan Jaga Kesehatan Otak
-
11 Manfaat Daun Kelor untuk Wajah, Bye-Bye Jerawat dan Penuaan Dini!
-
Ternyata! Daun Hijau Kecil Ini Bikin Kulit Cantik, Banyak Tumbuh di Pekarangan Rumah
Lifestyle
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
Terkini
-
Rayakan Ulang Tahun ke-36, Ini 4 Rekomendasi Drama China Jing Boran
-
Sambal Goang yang Super Pedas, Pecel Lele 5 Saudara Primadona Baru Jambi
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?