Istilah labil lumrah dimaknai dengan sikap yang belum dewasa. Arti labil menurut KBBI adalah sifat yang masih suka bingung, suka berubah-ubah, dan belum memiliki pendirian yang kuat. Dari segi psikologi, lebil erat kaitannya dengan aspek kematangan emosi.
Sifat labil jelas tidak baik diterapkan dalam mengarungi kehidupan ini, mengingat kondisi kehidupan yang makin hari makin rumit dan sulit tantangannya. Orang yang masih memiliki sifat labil tentu akan sulit membuat dirinya bisa berkembang. Hingga akhirnya pun hanya akan menjadi pononton melihat orang lain sukses.
Maka dari itu, penting kiranya mengetahui sifat labil guna ia tidak menempel dalam diri kita. Karena jangan sampai sifat labil tersebut ada dalam diri, maka tentu hanya merugikan diri sendiri saja. Mengutip dari akun instagram @mudah bergaul, berikut setidaknya ada empat ciri orang yang labil dar segi psikologi.
1. Emosi gampang terpengaruh
Perasaan yang gampang berubah-ubah, gampang tersinggung, dan gampang ketrigger. Kondisi seperti ini tentu bakalan sulit mengendalikan emosi dan suka bertindak karena emosi sesaat saja. Ini artinya bahwa tidak memiliki kedewasaan secara psikologi.
2. Gampang terbawa arus
Ibaratnya belum memiliki tujuan hidup yang pasti atau masih bingung dengan diri sendiri maunya tentang apa. Kondisi ini biasanya hanya suka mengikuti kata orang lain, artinya tidak mampu melakukan sesuatu berdasarkan pada prinsip dan diri sendiri. Orang sepert ini bagaikan air yang mengalir tanpa pendirian yang jelas.
3. Plin-plan
Mungkin ini yang paling menonjol ketika kita berbicara soal labil yaitu plin-plan. Sering bingung pada pilihan yang diambil dan sering gonta-ganti atas pilihan yang telah diambil. Sehingga dengan begitu ia akan sulit untuk menemukan jati dirinya terlebih sulit menemukan kesuksesan berdasarkan versi sendiri.
4. Tidak konsisten
Orang yang labil biasanya ketika melakukan sesuatu suka setengah-setengah, tidak maksimal, dan tidak konsisten. Ibaratnya kaya gampang berhenti dan berubah pikiran saat di tengah jalan. Maka dengan begitu ia pun mudah terjatuh dan sulit untuk bangkit kembali dalam medan perjuangan.
Nah, itulah 4 ciri orang yang labil dan semoga saja kita tidak termasuk. Cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sifat labil dengan belajar lebih tentang emosi manusia, belajar punya pendirian yang kuat, dan belajar untuk kenal pada diri sendiri.
Baca Juga
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita
-
Perempuan Hebat, Masyarakat Panik: Drama Abadi Norma Gender
-
Saat Generasi Z Lebih Kenal Algoritma daripada Sila-sila Pancasila
-
Ketika Pendidikan Kehilangan Hatinya: Sebuah Refleksi Kritis
Artikel Terkait
-
Tes Kepribadian: Apakah Anda Termasuk Orang yang Bisa Menahan Amarah? Ketahui dengan Menentukan Hewan Apa yang Pertama Anda Lihat
-
Tes Kepribadian: Bagaimana Cara Anda Mengelola Emosi? Apakah Anda Termasuk Orang yang Bisa Menahan Marah
-
Tes Psikologi: Yakin Anda Tidak Membutuhkan Kacamata? Jawab Nomor yang Ada pada Gambar Berikut
Lifestyle
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
-
5 Tanda Otakmu Lelah karena Terlalu Banyak Melakukan Multitasking
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari
-
5 Side Job Paling Cuan di 2025, Bisa Dikerjain Sambil Ngopi Santai
-
5 Tablet Rp 3-5 Jutaan Terbaik Akhir Tahun 2025: Mana yang Paling Worth It?
Terkini
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Sinopsis Percy Jackson and the Olympians 2, Upaya Seru Mencari Golden Feece
-
Denny Sumargo Buka Suara soal Rekaman CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Teknologi Big Data: Mengubah Cara Kita Mengambil Keputusan